31

1.2K 120 13
                                    

Bora menatap sinis saat wajah irene muncul di majalah yang ia baca, artikel itu memuat soal aksi sosial yang irene lakukan beberapa waktu lalu. Bora tampak tak suka si penulis artikel memuji kebaikan hati irene yang sangat peduli dengan sesama, memuji kemurahan hati wanita bae itu.

Dimata Bora irene tak sebaik yang orang-orang beritakan, dia tak lebih dari seorang wanita egois yang serakah. Dibalik wajah cantik juga tutur katanya yang lembut ada jiwa arogan yang bersemayam dibaliknya.

Jika Bora diliputi kebencian yang mendalam maka berbeda dengan irene yang tengah meras damai dan tenang.

Ibu mertuanya baru saja pulang dan ia sedang menunggu suaminya pulang. Irene masih ingat wajah Bora siang tadi ia puas sekali melihat nya kaget mendengar apa yang ia katakan siang tadi, irene merasa Bora memang harus disadarkan, ia merasa sudah cukup untuk nya bersabar dan kini saatnya ia tegas pada siapapun yang berniat mengganggu kedamaian rumahtangga nya.

"Sayang kudengar omma tadi kesini" Ucap taehyung begitu masuk dan melihat istrinya

Irene tersenyum manis saat melihat taehyung berjalan kearahnya

"Iya omma kim baru saja pulang" Ucap irene

Irene memejamkan matanya saat taehyung mencium kening nya lalu memeluk nya, keduanya baru terpisah sebentar tapi seperti sudah lama tak saling bertemu, siapa sangka keduanya yang awalnya saling asing bisa sedekat ini sekarang.

"Bagaimana baby kim hari ini?" Tanya taehyung

"Dia baik-baik saja" Ucap irene apa adanya

Irene tersenyum senang saat taehyung mengusap perutnya pelan, rasanya sangat nyaman ia merasa sangat dicintai sekarang ini, ia harap tidak akan ada lagi bora Bora lainnya.

"Tadi paman Jodi terus menghubungi ku, dia bilang kau tak membalas pesan nya" Ucap taehyung lalu duduk disamping istrinya

"Ah aku lupa membalasnya, nanti biar ku balas" Ucap irene, tadi memang ia sempat membaca pesan yang paman nya kirimkan tapi belum sempat ia balas bora sudah datang jadi ia mengurungkan membalas pesan paman nya itu dan setelahnya ia lupa

"Ada apa? Sepertinya penting" Ucap taehyung

"Dia menanyakan soal pekerjaan" Ucap irene lalu memeluk lengan suaminya dan menyandarkan kepalanya di lengan itu

"Aku berniat untuk kembali cuti, aku ingin fokus menjaganya" Ucap irene tak mau kejadian sebelum nya terulang saat ia tumbang dan hampir kehilangan baby kim

"Kurasa dia akan sedikit marah nanti tapi biar saja" Ucap irene tak mau ambil pusing seharusnya sejak ayahnya pensiun karena sering sakit dialah yang bertanggungjawab atas perusahaan milik ayahnya itu tapi irene enggan mengemban tanggung jawab itu dan menyerahkan nya pada paman nya yang sebenarnya juga memiliki bisnisnya sendiri saat itu, bae Jodi sebenarnya ingin menolak tapi tak kuasa saat keponakan nya itu memohon padanya.

"Bagaimana menurut mu? " Tanya irene meminta pendapat taehyung

Pria itu tampak mengangguk "ehmm itu pilihan terbaik, dokter memang melarang mu untuk stres dan bekerja disana membuatmu stres dan kelelahan" Ucap taehyung peia kim itu tentu senang jika istrinya berniat kembali cuti dan fokus pada kehamilannya, ia senang jika irene cuti sejujurnya saja sebelumnya ia takut mereka kembali jauh jika irene kembali bekerja

"Apa yang kau lakukan seharian tadi?"

"Aku pergi keluar tadi" Jawab irene apa adanya

"Kemana? Pergi sendiri? "

Irene mengangguk "wanita itu meminta untuk bertemu jadi aku menemuinya" Jujur irene tanpa niat menutupi apapun

Wajah taehyung tampak sedikit tegang saat irene mengatakan ia tadi menemui bora, bukan apa-apa taehyung takut mereka bertengkar dan irene mungkin saja terluka.

stay with me!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang