10

1.4K 182 29
                                    

Sebelumnya bora tidak pernah tau ternyata sesulit ini hanya untuk menemui irene, ia datang pagi-pagi ke gedung apartemen tempat Taehyung dan irene tinggal tapi ia tidak bisa masuk kedalam, ia dimintai kartu identitas nya tapi tak juga diberikan akses kedalam ia berhenti di depan resepsionis. Sebenarnya percuma juga jikalau ia diperbolehkan masuk toh irene dan Taehyung tak ada di tempat, bukan berhasil menemui irene justru data nya disampaikan ke Taehyung, pihak keamanan gedung itu memberikan laporan langsung ke Taehyung siapa-siapa saja yang ingin menemuinya juga istrinya dan nama bora sebelumnya sudah masuk daftar Blacklist, Taehyung bukan pria bodoh dari hubungan nya dengan bora baik-baik saja dan hubungan nya dengan irene saling asing pun nama bora sudah masuk Blacklist orang yang tidak boleh mengunjungi apartemen nya, meski sebelumnya ia dan irene asing sekalipun Taehyung tidak mau keduanya saling bertemu juga Taehyung bersiap untuk hal-hal semacam ini.

Bora pulang dengan tangan kosong, ia ingin pergi ke kantor irene sebenarnya tapi ia ragu bisa menemui wanita itu disana, bora tau irene memiliki posisi penting diperusahaan itu dan tak mudah untuk menemuinya.

Jika pagi hari ini diawali bora dengan kekecewaan maka tidak dengan irene, pagi harinya diawali dengan menatap wajah tampan suaminya yang masih tertidur pulas, semalam Taehyung bilang hari ini jadwalnya siang.

Sejujurnya saja mereka baru tidur beberapa jam lalu tapi irene sudah bangun sekarang ternyata dibandingkan dengan Taehyung ia jauh lebih konsisten bangun pagi seberapa larut pum ia tidur. Tapi irene mengerti itu mungkin karena sadar hari ini jadwalnya siang jadi dia sengaja bangun lebih siang.

Irene masih betah menatap wajah tampan Taehyung, ia baru menyadari beberapa hari ini kalau suaminya itu ternyata cukup tampan, irene suka bentuk hidung Taehyung, irene juga suka bibir Taehyung, ia suka rahang pria itu, ia suka matanya ah mungkin semuanya, irene suka semua yang ada pada wajah Taehyung.

Tapi tak hanya wajahnya irene juga suka lengan pria kim itu, ia cukup nyaman bergelayut manja dilengan itu sebelumnya, ia juga suka dada bidang nya sangat nyaman untuk nya bersandar, irene rasa ia juga menyukai tubuh Taehyung jadi tak hanya wajahnya saja, irene bahkan juga menyukai suara Taehyung, irene suka suara saat Taehyung memanggil nya dengan sebutan sayang tapi ia paling suka mendengar suara sexy Taehyung saat mereka sedang bercinta seperti semalam.

Wajahnya tiba-tiba memerah mengingat betapa panasnya mereka bercinta semalam, semalam irene membuang rasa malu nya dan menggoda Taehyung lebih dulu, ia tidak punya waktu untuk sekedar malu-malu ia harus cepat tidak mau diserobot wanita lain. Taehyung miliknya irene tak akan membiarkan bora juga wanita lain nya untuk mengambil apa yang sudah jadi miliknya.

Bukan karena Taehyung tampan, bukan juga karena Taehyung kaya, bukan karena Taehyung menantu idaman keluarganya, bukan ya bukan itu poin nya tapi karena Taehyung suaminya, mereka terikat janji suci pernikahan sudah sewajarnya ia mempertahankan Taehyung. Irene akan melakukan apapun itu untuk tetap mempertahankan pernikahan nya. Lalu apakah ini artinya wanita bae itu mencintai suaminya? Entahlah irene juga tidak yakin soal itu yang ia tau ia tak boleh kehilangan pria ini apalagi karena diambil wanita lain.

Irene tidak mau rumahtangga nya hancur dan orang-orang mengasihani nya tidak irene tidak mau hal seperti itu terjadi, lebih buruknya mungkin orang akan jadi memandang rendah dirinya karena tak bisa menjaga Suaminya, orang akan berpikir pasti ada yang salah dengan dirinya sampai suaminya bisa diambil wanita lain dan irene tidak ingin hal seperti itu terjadi.

"pagi sayang" sapa Taehyung pagi itu ia masih mengantuk tapi terbangun karena pergerakan irene, Taehyung mengawali paginya dengan menatap punggung polos istrinya yang tampak begitu sexy di matanya, irene sebelumnya memang berniat beranjak dari ranjang itu berniat untuk mandi tapi ia urungkan saat Taehyung bangun dan menyapanya, irene kini posisinya tengah duduk diatas ranjang itu masih dengan selimut tebal menutupi tubuh depan nya

"masih pagi kenapa sudah bangun" ucap Taehyung ikut bangun bukan untuk benar-benar memulai harinya, ia bangun hanya untuk menggapai tubuh polos istrinya lalu membawa nya untuk kembali berbaring bersama nya.

"tidur lagi" ucap Taehyung setengah berbisik lalu mencium singkat bibir irene

"aku sudah bangun tidak bisa tidur lagi" ucap irene

"pejamkan matamu nanti tidur lagi" ucap Taehyung dengan mata terpejam ia belum mau bangun masih ingin kembali tidur, ia juga tidak mau irene pergi masih mau irene ada dalam dekapannya.

"kau tidak mau mandi? Kau biasanya suka mandi dijam segini" ucap irene

"tidak mau" jawab Taehyung masih dengan mata memejam

"sarapan pagi? Mau kubuat kan kopi?" tanya irene lagi

"tidak mau tidur lah lagi sayang"

"bercinta lagi?" tanya irene membuat Taehyung reflek membuka matanya membuat irene tertawa pelan pagi itu

Irene mengusap wajah Taehyung meminta pria itu kembali memejamkan matanya "aku hanya bercanda" ucap irene lalu merangsek memeluk Taehyung, membenamkan wajahnya di dada bidang milik suaminya itu

Taehyung menundukkan kepalanya berniat melihat irene tapi ia tak dapat melihat wajah cantik istrinya itu "aku belum jawab" ucap Taehyung

"aku hanya bercanda ayo tidur lagi" ucap irene masih dengan posisi yang sama

"aku mau sayang ayo" tagih Taehyung

Irene mengendurkan pelukannya dan menatap wajah Taehyung "aku hanya bercanda tadi, tidurlah kita sudah melakukannya semalaman" ucap irene mengingatkan

"astaga iya nanti sekarang tidurlah lagi" ucap irene irene lalu mencium singkat bibir Taehyung saat pria itu menatap nya protes

"kutagih nanti" ucap Taehyung lalu kembali mengetatkan pelukannya

"aku senang kau ikut seperti ini, ah beruntung nya aku" ucap Taehyung "aku pria paling beruntung karena bisa memiliki mu, kau milikku" ucap Taehyung

Irene tersenyum senang mendengar pengakuan Taehyung pagi itu, irene senang jika memang benar itu yang Taehyung rasakan.

***

Siang hari diapartmen Taehyung yang ditempati bora.

Bora reflek bangun dari posisi tiduran nya kemudian jadi duduk saat ia mengingat sesuatu, ia lalu tersenyum manis setelahnya.

"ah jadi karena itu?" tanya bora lalu tersenyum malu malu

Bora baru ingat kalau minggu depan ia akan ulangtahun, ia menduga ini semua bagian dari rencana Taehyung untuk memberikan nya kejutan, ah manis sekali kekasihnya itu.

"seharusnya tidak perlu sejauh ini prank nya" ucap bora lalu merapikan rambutnya dengan menyisir acak dengan jari tangan nya

Bora ingat Taehyung setiap tahun juga memberikan kejutan setiap kali ia ulangtahun, ini pasti salahsatu bagian dari rencana besar pria kim itu.

Bora mengambil ponselnya dan membuka galeri foto diponselnya itu, bora mengusap pelan layar ponselnya yang menampilkan foto Taehyung yang sempat ia ambil diam-diam, Taehyung tak suka mengabaikan momen mereka jadi bora tak memiliki nya, hanya dengan melihat fotonya saja sudah membuat bora begitu merindukan nya.

Bora ingat saat Taehyung datang ke cafe milik bibi nya, ya tidak mungkin itu irene yang memiliki ide untuk mengunjungi cafe itu, pasti Taehyung yang mengatur semuanya ia sengaja ingin membuatnya cemburu lalu memberikan kejutan saat ia ulangtahun manti.

"aku akan pura-pura tidak tau nanti" ucap bora tak sabar menunggu hari ulangtahun nya.

***

stay with me!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang