Sebelum nya aku mau minta maaf karena telat up nya. Buat kalian yah masih bertahan sampai cerita HY CRUSH makasih banget sumpah author cuman mau bilang makasih aja. ok ngak usah banyak omong pokoknya cerita ini buat ngehibur kalian aja ngak ada istilah mau nyindir atau apapun. Memang author mengambil cerita ini dari kisah nyatanya yah walaupun ada sebagian yang halu nya tapi gapapa yah soalnya author sama sahabat author udah nyimpen perasaan ini lama jadi daripada memendam perasaan saja lebih baik author buat cerita novel aja yah kan.
Selamat membaca.
Saat bel istirahat berbunyi tadi Alvaro mengajak Alice ke rooftof sekolah. Disinilah mereka sekarang dengan keadaan yang sedikit canggung walaupun Alice terkenal dengan cewek yang bomat yah kan tapi kalo di dekat crush siapa yang tidak degdegan.
"Ngapain lo ngajak gue kesni var?"tanya Alice memandang kebawah.
"Gue mau jelasin sesuatu sama lo"balas varo.
"Apa?"tanya Alice lagi.
"Gue gak punya pacar al sumpah semua omongan Ayla itu cuman candaan pliss al jangan percaya gue benar-benar ngak punya pacar so maafin gue"ucap varo cepat jujur dia ngak pernah kek gini di depan cewek.
Alice memandang Alvaro dengan mengernyitkan dahinya. Ia bingung kenapa varo memberi tahunya apa penting baginya yah walaupun dirinya sedikit lega sih.
"Yah terus gue harus bilang waw, gue gak peduli var mau lo pacaran kek ngak kek yah terserah terus ngapain lo jelasin ke gue"ucap Alice tak habis fikir.
"Yahh gu-e cuman ngejelasin aja sih hehe,lo sih akhir akhir ini ngejauhin gue yah gue gak nyaman al,eh btw katanya mau comblangin Chelsea sama Dion"ucap Alvaro mengalihkan pembicaraan sumpah dirinya sangat malu entah apa yang ada dalam pikirannya hingga ia menjelaskan semuanya.
"Gue berubah pikiran,teman lo tu gak benar-benar suka sama sahabat gue masa dia dekat terus sama aylanjing itu dasar fake me"ucapnya kesal.
"Lo kenapa sih al bilang aylanjing segala emang Ayla salah apa coba sama lo,kok lo gini amat toh Dion juga udah mulai jauh dari Ayla. Kenapa lo benci banget sama Ayla?"tanyanya heran.
"Gue gak benci Ayla kesayangan lo itu yah,gue cuman gak mau sahabat gue di sakiti sama cowok gak ada pendirian kayak gitu lo bilang kalo dion suka kan sama Chelsea tapi mana ha buktinya sahabat lo dekat nya sama Ayla KESAYANGAN lo itu"ucap Alice lalu melangkah pergi dari sana ia sangat kesal saat ini.
"Al lo mau kemana gue belum selesai ngomong"ucap Alvaro.
"Ngomong aja lo sama Ayla KESAYANGAN lo itu gak usah ngomong sama gue"ucapnya lalu pergi dari sana.
Alvaro mengacak rambutnya kesal. Kenapa Alice sangat mudah emosi dan apa dia bilang tadi Ayla kesayangannya huhhh andai Alice tau bahwa kesayangannya adalah dirinya. Apa semua cewek seperti itu jika marah seperti nya hanya Alice yang mudah emosi. Varo lalu pergi dari sana menuju kelasnya moodnya benar-benar buruk saat ini dan ia tak mau mengisi perutnya.
Sesampainya di kantin Alice segera menghampiri sahabatnya yang sedang duduk dengan cowok. WHAT cowok bentar keknya Alice kenal sama postur badannya. Ia menghampiri kedua nya.
"Chel sumpah gue kesal banget sama sahabat nya dia"ucap Alice menunjuk Dion. Iya orang yang sedari tadi duduk dengan Chelsea adalah Dion entah kenapa mereka bisa dekat.
"Emang kenapa?coba Lo duduk udah gue pesanin makanan cerita pelan pelan"ujar Chelsea.
"Huhhhh gue kesal parah sama varo nyebut namanya aja gue udah emosi tingkat langit tinggi,masa dia bela Ayla didepan gue chel yah lo tau lah gimana jadi gue dan lo juga dion kenapa lo disini kenapa gak ke Ayla kesayangan kalian aja"ucapnya sewot. Sungguh moodnya benar benar hancur akibat ulah varo yang sayangnya ia sukai.
"Apa masalahnya buat lo ha toh Chelsea biasa aja kok lo sewot"ucap Dion tak terima.
"Eh kudanil gue sebagai sahabat yang baik tidak mengizinkan kuman berbau neraka kayak lo dekat dekat sama sahabat gue yang cantiknya paripurna ini"balas Alice menatap Dion tajam.
Dion menatap tajam balik kearah Alice. Apa apaan cewek di depannya ini sangat menganggu waktu Pdkt an nya saja dan dimana varo kenapa Mak lampir ini di biarkan terlepas bisa bisa hancur Indonesia ini.
"Gue bau neraka emang lo bau surga ha enak banget lo ngomong"ucap Dion tak kalah sewot.
"Oh jelas dong gue bau surga secara gue baik,tidak fakeme seperti kesayangan kalian,dan yang penting gue cantik bagai bidadari "ucapnya percaya diri.
"Bidadari lo bilang, hehhh macan betina ngak ada bidadari kayak singa. Kalo di banding Ayla dia lebih pantas jadi bidadari daripada lo"ucapnya tak memikirkan efek samping.
Chelsea yang mendengar Dion mengatakan Ayla bidadari merasa sakit hati. Sepenting itukah Ayla di kehidupan mereka. Begitupun dengan Alice iya yang melihat sahabatnya kecewa mengepalkan tangannya. Ia ingin memukul wajah crush sahabatnya ini tapi di tahan oleh omongan Chelsea.
"Kalo emang Ayla bidadari lo cari aja bidadari lo itu dan lo pergi dari sini gue muak liat muka lo"ucap Chelsea tanpa menatap Dion.
"Chel gue ngak bermaksud kayak gitu,maafin gue sumpah gu...... "Ucapan Dion terpotong karena omongan Chelsea.
"Ayo al kita kekelas"ajaknya lalu pergi dari sana.
Alice sendiri merasa tak enak hati pada Dion yah walaupun ia sering bertengkar sama titisan Amazon didepannya ini tapi sungguh ia mendukung Chelsea bersama Dion. Sebelum pergi Alice menepuk pelan bahu Dion.
"Gue bantu jelasin"ucapnya lembut tak seperti sebelumnya.
"Makasih al"balas Dion tertunduk lesu.
Sungguh ia menyesal telah berkata seperti itu,emang benar yah kata orang orang cewek kalo lagi cemburu lebih menyeramkan daripada netizen.
Bersambung.......
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Jangan lupa vote yahh
Sampai jumpa di cerita selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HY CRUSH
Teen FictionAlice Collins Roberts,salah satu murid SMA mentari,sekolah swasta elit di Jakarta. Alice bisa dibilang cewek yang bodoamat sama sekitar. Tapi,pas memasuki kelas 12 Alice bertemu dengan cowok yang bernama Alvaro Sean Smith. awal awal memasuki kelas 1...