[PRSNT - 4K] Open World

🔐001_ Character, unlocked

🟪

(Bagian Utara Astoria, Rankor)

Rankor adalah salah satu wilayah di Astoria yang dikelilingi tebing es dan pegunungan yang diselimuti salju disertai badai yang tidak berkesudahan. Banyak pemain yang berjuang untuk menaklukkan Dungeon Rankor, tapi semuanya gagal. Entah itu mereka akan terjatuh dari tebing, terhempas oleh badai, atau akan mati oleh monster penjaga.

Tapi satu hal yang harus diketahui dalam aturan permainan petualangan Astoria.

Di dalam dunia Astoria, kau tidak akan pernah mati. Kau akan kembali beregenerasi kembali ke kota terakhir yang kau kunjungi. Semua kota terhubung satu sama lain oleh portal yang dapat membawamu langsung ke tujuan yang kau inginkan. Ucapkan mantra, kota tujuan dan kau akan berpindah tempat, asalkan kau memiliki kepingan Gil, semacam kepingan permata bewarna biru. Kau bisa melakukan teleportasi ke kota lain, dengan harga sesuai jarak. Kau juga dapat membeli item dan transaksi lainnya dengan menggunakan Gil. Tapi ada beberapa senjata atau hadiah yang tidak dapat dibeli di toko peralatan, kau akan mendapatkan melalui penyelesaian tantangan di berbagai titik di Astoria, atau jika ingin memiliki senjata langka. Kau harus menaklukkan sebuah Dungeon.

Suara pecahan es terdengar jatuh ke bawah pegunungan di tengah angin yang berhembus hebat. Mantel dan tudung sang pemain berkibar membuat dia kewalahan. Sampai saat dia berhasil naik ke puncak, tempat yang memang dia tuju sekarang, di atas tebing dengan permukaan yang lebih datar, angin terasa lebih tenangtenang. Tak ada badai atau kepingan salju besar yang datang, serta tidak ada lagi monster penjaga yang mengganggu untuk masuk ke dalam Dungeon.

Si pemain misterius dengan pedang besar di belakang punggung terdiam sebentar hingga dia mengeluarkan sebuah botol kristal kecil dari penyimpanan item miliknya, sebuah botol dengan cairan bewarna merah bercampur kuning di dalamnya. Disesapnya sekali teguk dan botol hilang dari genggaman seperti serpihan dan item sudah berkurang satu. Tenaganya seperti pulih dari perjuangan menaiki tebing.

Dilihatnya pada pojok dari monitor yang hanya bisa dilihat oleh para pemain, untuk memastikan status apa yang karakter mereka sedang alami sekarang. Status HP sudah maksimal bewarna merah tapi tidak penuh, begitupun dengan MP yang masih dikatakan bisa untuk mengeluarkan beberapa skill yang dimilikinya. Dan terakhir, dia memeriksa damage dari pedang yang dibawanya. Dia sudah siap untuk bertarung, menaklukkan Rankor Dungeon, dan tentunya mengambil harta karun di dalam sana. Diangkatnya kepala, pandangan terkunci. Menatap Rankor Dungeon yang begitu besar dan megah, ini kedua kalinya dia mencoba untuk menaklukkan Dungeon setelah Dungeon pertama. Dimana dia mendapatkan pedang yang digunakannya sekarang.