Part 39 - The Disease is Back

190 19 2
                                    

Taehyung akhirnya sampai pada bab terakhir buku diary Jungkook, sampulnya yang berwarna hitam menandakan bahwa bab terakhir adalah tempat Jungkook mencurahkan semua tentang kesedihannya, termasuk tentang penyakitnya. Taehyung menghela napasnya pelan, ia menguatkan hati untuk membaca bab terakhir tersebut.

Mingyu dan Lisa yang menyadari sikap Taehyung berusaha menenangkan kakak kelasnya itu.

"Jika tidak kuat tidak perlu dibaca, hyung."

"Aku tidak apa-apa.." jawab Taehyung meyakinkan.

Akhirnya Taehyung memberanikan diri untuk membuka halaman pertama pada bab terakhir tersebut

Dear Cooky
Hari ini rasanya sangat bingung..
Di satu sisi aku senang karena Taehyung hyung menjagaku disini..
Apalagi dia membawakan camilan kesukaanku,
Tapi di sisi lain aku juga bingung, Cooky..
Di saat Taehyung hyung mandi aku merasakan sakit yang luar biasa di kepalaku..
Entahlah, kepalaku berdenyut nyeri.. sakit sekali..
Bahkan aku mimisan, tumben sekali.
Aku heran kenapa aku bisa mimisan setelah sekian lama..
Apakah mereka datang lagi?
Penyakitku..

From Kookie to Cooky.

"Ternyata dia mulai merasakannya di saat itu." lirih Taehyung sambil menahan air matanya.

"Saat apa, hyung?"

"Kalian ingat waktu kalian video call dengan Jungkook?"

Lisa dan Mingyu mengangguk.

"Sebelum video call itu ternyata Jungkook sempat mimisan."

"Aigoo, Jungkook.." lirih Lisa.

"Bodohnya aku yang tidak menyadari sama sekali tentang hal ini." ucap Taehyung pelan

"Mungkin Jungkook tidak mau kau khawatir." ucap Lisa.

"Tapi setidaknya aku bisa mencegah penyakitnya tidak semakin parah, Lisa. Aku mengetahui bahwa Jungkook sakit ketika kondisinya sudah semakin menurun." air mata Taehyung akhirnya jatuh, ingatannya teringat ketika Jungkook akhirnya jujur tentang penyakitnya .

"Tenanglah oppa, ini sama sekali bukan kesalahanmu." ucap Lisa sambil mengusap lengan Taehyung.

Taehyung memberanikan diri untuk membuka halaman selanjutnya.

Dear Cooky
Hari ini aku sangat senang karena aku dipilih untuk mengikuti lomba paskibra..
Ini lomba perdanaku, Cooky..
Aku sangat bersemangat tapi di satu sisi aku gugup karena membawa nama sekolah..
Aku takut tidak bisa menyelesaikannya dengan baik..
Di saat aku ingin berangkat tiba-tiba pandanganku berubah menjadi buram..
Kepalaku sakit lagi,
Aku tidak tahu kenapa ketika aku membuka mata aku sudah berada di rumah sakit..
Appa, eomma, dan Dokter Seokjin juga ada di sana.. mereka disampingku..
Mereka terlihat khawatir padaku tapi aku merasa aku baik-baik saja..
Aku tersadar setelah melihat jam waktunya sudah semakin mepet..
Aku harus mengikuti lomba..
Sebenarnya appa dan eomma tidak mengizinkan karena aku baru saja sadar..
Tapi aku sudah menantikan moment ini sejak lama..
Akhirnya mereka mengizinkanku asalkan Seokjin hyung ikut untuk memantau kondisiku..
Aku sangat lega sudah memberikan yang terbaik untuk timku..
Namun setelah itu ternyata aku paham arti kekhawatiran appa dan eomma..
Kondisiku kembali drop..
Aku bertanya pada Seokjin hyung tentang kondisiku yang sebenarnya..
Dan ternyata benar..
Penyakit itu datang lagi..

From Kookie to Cooky.

"Jadi ini alasan setelah lomba Jungkook ambruk." lirih Mingyu.

"Betapa bodohnya aku mengira bahwa Jungkook hanya kelelahan karena terkena sinar matahari terlalu lama makannya dia mimisan." Taehyung mulai frustasi.

S U R V I V O RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang