Part 5 - a Night to Remember

536 42 0
                                    

Taehyung menghela napasnya gusar, ia memutuskan keluar dari tenda untuk menenangkan dirinya. Setidaknya, ia sudah merasa lega memutuskan hubungan dengan seseorang yang selama ini membuat penat hatinya.

"Es coklat?" tawar Jimin yang dibalas gelengan kepala oleh Taehyung.

"Bagaimana keadaan Jungkook?"

"Dia belum sadar."

"Baiklah, aku akan melihatnya di dalam."

"Tidak perlu, aku saja."

"Eh? Tumben.."

"Sudahlah, kau kembali mengawasi anak-anak yang lain saja, Jungkook biar jadi tanggung jawabku."

"O..key.."

Jimin berbalik sambil membawa dua cup sedang berisi es coklat yang entah ingin ia berikan pada siapa.

Taehyung memutuskan untuk kembali ke tenda, ia berbelok menuju kasur tempat Jungkook dirawat. Di sana masih terdapat Mingyu dan Lisa yang sedang menemani temannya.

"Bagaimana keadaannya?"

"Untung lukanya tidak parah, sunbaenim. Mungkin sebentar lagi ia akan sadar." jawab Mingyu.

"Panggil aku hyung saja."

"Ah, nee hyung."

Taehyung memandangi wajah Jungkook yang masih belum sadar, ia memperhatikan wajah tampan sekaligus cantik yang sekali lagi berhasil menarik seluruh perhatiannya.

Ia sangat mempesona.

Napas Jungkook yang teratur menandakan ia sudah sepenuhnya pulih hanya tinggal menunggu kesadarannya kembali, Taehyung merasa sangat lega.

"Tidak maukah kamu membuka matamu dan melihatku sekali saja?" batin Taehyung.

"Bolehkah aku disini sampai dia sadar?"

Lisa seketika menoleh ke arah Taehyung, Taehyung yang mengetahui ekspresi bingung Lisa langsung berdehem singkat.

"Ehm, kesehatan anak-anak X IPA 1 adalah tanggung jawab pembina Ospek juga."

"Silahkan, oppa."

Lisa berdiri dari kursi dan mempersilahkan Taehyung duduk di kursinya.

"Kamsahamnida, Lisa."

Namun Lisa dan Mingyu masih memandangi orang yang duduk di depannya ini dengan tatapan heran, orang sedingin Taehyung tiba-tiba menghampiri tenda kesehatan dan menjaga teman mereka.

"Wae?"

"A-ah gwenchana, hyung." jawab Mingyu sambil memegang tengkuknya.

"Oppa,"

"Hm?"

Lisa berjongkok di sebelah Taehyung dan menopang dagu dengan kedua tangannya.

"Kenapa oppa begitu dingin?"

Mingyu yang mengetahui Lisa menanyakan hal itu pun menyenggol lengan Lisa.

"Ah, mi-mianhae, oppa."

Taehyung terkekeh.

"Gwenchana,"

Taehyung menghela napasnya.

"semua orang memang menganggapku seperti itu, tidak hanya kalian. Kalian tidak perlu takut berada di dekatku, aku tidak menggigit."

"Memangnya oppa harimau?" kekeh Lisa.

"Kau ingin melihat versi harimauku, Lisa? Aku akan menggigitmu gadis kecil!"

S U R V I V O RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang