Setelah kegaduhan tadi dan teriakan Tae mengundang perhatian para anggota keluarga yang tengah beristirahat dan keluar dari kamar mereka masing-masing.
Mereka terkejut dengan apa yang mereka lihat, bersamaan dengan itu ternyata Kai juga pulang dan tengah mematung akibat apa yang ia lihat tadi.
Dengan langkah cepat Kai menghampiri Lim tanpa memperdulikan beberapa paper bag yang dia bawa berserakan karena dia baru pulang konser di beberapa negara sehingga dia jarang di rumah.
"Dad, apa ya kau lakukan hah!!" Teriak Kai membantu Lim bersama dengan Tae.
Kejadian tadi adalah dimana Lim tiba-tiba dikejutkan oleh dorongan dari ayahnya sehingga ia terjatuh dari lantai 2 dan kepalanya terbentur sehingga mengeluarkan darah.
"Dia pantas mendapatkan nya, Dia melanggar perintah Daddy asal kau tau!" Jawab Tuan Kim lalu meninggalkan mereka begitu saja kembali kekamar nya.
"Lim, kau tak papa?" Tanya Tae yang khawatir sambil memegangi kepala bagian belakang milik Lim.
"Shh.. tidak apa Hyung, ini luka kecil tak masalah. Kalian istirahat lah aku akan obati sendiri di kamar." Jawab Lim lalu menegakan tubuhnya dan beranjak dari dudukannya.
Lim dibantu oleh Kai dan Tae untuk bangkit. Meskipun Lim bilang tidak apa-apa tetapi sebenarnya Lim berbohong tidak ingin membuat mereka khawatir, bayangkan saja didorong dari tangga lantai 2 meskipun tak terlalu tinggi tetapi keterkejutannya itu membuat Lim merasakan sakitnya yang luar biasa.
Lim tersenyum tipis kearah Hyung nya dan berjalan menuju kamar nya dibantu oleh mereka.
Anggota keluarga lainnya? Mereka sebenarnya peduli dan kasihan, kejadian tadi lebih kejam daripada hukuman yang diberikan oleh Daddy mereka dari biasa jika Lim melakukan sesuatu kesalahan.
"Aku tak menyangka Daddy bisa sekejam itu" ucap Irene yang menatap Lim dengan sendu.
"Ya, akupun. Kita selalu saja jahat kepadanya tetapi dia kurasa tak memiliki dendam kepada kita. Apakah kita bisa memulai nya dari nol lagi babe?" Kata Seulgi sambil menatap sang istri.
Irene hanya terdiam, hati kecilnya bergetar dan ia perlu mendinginkan otak nya dan memilih masuk kedalam kamar bersama suaminya. Begitupun dengan anggota keluarga lainnya.
"Terimakasih Hyung, istirahat lah. Aku bisa obati ini ne"
"Panggil kami jika kau butuh bantuan eoh" kata Kai sambil mengusap kepala Lim.
"Ne, gomawo Hyung and Good night."
Lim masuk kedalam kamar nya lalu mengunci pintu kamar nya. Lim langsung membaringkan tubuhnya tanpa mengobati luka di kepalanya itu.
"Huft.. tak apa Lim kau harus terima hukuman apapun. Ingatlah perjanjian itu" batin Lim.
Lim hendak memejamkan matanya namun..
Ceklek..
Seseorang membuka pintu kamar Lim dan kembali menguncinya, ia menghampiri Lim lalu memeluk erat tubuh Lim tiba-tiba.
"Mianhe, Honey hiks..." Cicit wanita tersebut sembari membenamkan wajahnya di dada bidang Lim.
"Untuk?" Tanya Lim lalu membalas pelukan nya.
"A-aku tak bisa menolong mu dari kekejaman Daddy, aku ingin membantu tetapi aku tidak ingin dicurigai mereka..." Jawabnya.
"Tidak apa-apa baby, aku mengerti. Kau merindukanku ya?" Goda Lim lalu terkekeh kecil ketika melihat tatapan tajam nya.
"Huum, akupun cemburu kau dekat dengan wanita di pesta tadi!!"
"Haha, Mianhae. Tetapi hatiku ini hanya untukmu seorang oke? Kembali lah kekamar mu nanti ada yang mencari mu dan kamu akan dicurigai"

KAMU SEDANG MEMBACA
I'M FINE [ LALISA / LIMARIO ]
Teen Fiction⚠️⚠️ WARNING! BANYAK ADEGAN DEWASA 🔞🔞 + KEKERASAN DLL, DISINI!! JIKA UMUR BELUM MENCUKUPI SILAHKAN SKIP. AREA GXG & GXB & BXB ++ FUTA, TIDAK SUKA SILAHKAN SKIP!!!!. ⚠️⚠️ Menceritakan seorang gadis setengah pria, ya namanya adalah Limario Lalisa Ma...