" Kadang kamu harus dengarkan kata hati. Jangan tanyakan siapa yang kamu cintai, tapi tanyakan siapa yang membuatmu bahagia "
****
Bel pulang sekolah berbunyi, seluruh siswa siswi SMA Mandala bergegas membereskan peralatan sekolah lalu berjalan keluar kelas menuju gerbang sekolah ataupun tempat parkir.
Begitupun dengan Ares, ia kini sudah berada di motornya dan melajukan motornya menuju rumahnya.
Tak membutuhkan waktu lama, kini Ares sudah berada di garasi rumahnya dan berjalan masuk ke dalam rumahnya. "Assalamualaikum"
Seperti biasa, kedatangan lelaki tampan itu disambut baik oleh ibunya, Helena Vela.
Melihat anaknya pulang sekolah, Helena menyuruh Ares untuk bersih bersih. " Waalaikumsalam, akhirnya kamu pulang. Bersih bersih dulu nak, baru turun ke bawah, mama masakin makanan buat kamu" sambut mama Ares.
"Iya ma" jawab Ares mulai menaiki tangganya menuju kamar.
Setelah selesai mandi dan berganti baju, Ares bergegas turun ke bawah untuk makan.
Helena yang melihat Ares menuruni anak tangga pun memanggilnya "res, makan dulu. Mama baru selesai masak"
"Iya ma" ujar Ares sambil duduk di kursi lalu mengambil masakan buatan mamanya.
Keheningan melanda di meja makan. Ares nampak menikmati masakan mamanya yang menurutnya selalu enak. Ia menyukai masakan mamanya.
Tak terasa, mereka telah menyelesaikan acara makannya itu.
"Gimana sekolahnya res?" tanya mama Ares memulai dialog.
"baik baik aja sih ma, emang kenapa?" tanyanya balik.
"Gapapa. Kamu udah kelas 12 res, udah ada cewek yang kamu suka belum, nak?" tanya Helena penasaran. Sedari dulu, ia belum pernah melihat anaknya membawa perempuan kerumah ini dan mengenalkannya sebagai pacar.
Ares menghembuskan napasnya "belum ada ma" jawabnya.
"mama tanya gini karena biasanya anak seumuran kamu ini banyak yang punya pacar, atau orang yang dia suka gitu."
Helena tersenyum menatap anaknya "Mama cuma mau bilang, kalau suatu saat nanti kamu bertemu cinta kamu, jaga dia baik baik. Kepercayaan dalam suatu hubungan juga penting.
Mama cuma bisa support dan doain kamu" tutur mama Ares.
Ares yang mendengar hal itupun menatap mamanya. Ia merasa beruntung memiliki mama sebaik Helena "Iya ma, terimakasih udah mau membesarkan Ares dengan tulus. Ares bersyukur punya orang tua lengkap dan sayang sama Ares. Insyallah, Ares akan jaga perempuan yang akan jadi pendamping Ares suatu saat nanti." ujarnya lalu memeluk mamanya.
"Mama sayang Ares" ujar Helena
"Ares juga sayang mama, makasih udah ngerawat aku. I love you, ma"
"Papa belum pulang, ma?" tanya Ares. Pasalnya, sedari tadi ia belum melihat papanya di rumah ini. Mungkin masih dikantor.
"belum, mungkin lagi perjalanan mau pulang" terka Helena.
KAMU SEDANG MEMBACA
AREZKA
Jugendliteratur"Yang kusuka dari hidup, di sepanjang perjalanan kutemui orang-orang baru. Salah satunya dirimu" ***** Arezka Giorgino Xavier. Dikenal sebagai ketua geng motor Black Wolf, sebuah geng motor terkenal di Jakarta yang memiliki banyak anggota. Geng yang...
