*****
Seperti biasa, kantin selalu ramai dengan siswa-siswi saat jam istirahat tiba. Keenam gadis itu mencari tempat duduk dan meja untuk mereka makan.
"disana aja yuk" ajak Allysia menunjuk meja yang ternyata dekat dengan meja Ares dkk.
"oke, yuk guys" ucap Karisa.
Sandrinna dkk berjalan ke meja itu, gadis itu juga membawa jaket hitam Ares.
"sebagai teman yang baik, gue mau tanya kalian pesen apa? Biar gue yang pesenin" tanya Alana.
"Samaan aja yaa." sela Caitlin
"ok deh" balas mereka.
"Es jeruk enam, mie ayam enam. Biar ga ribet" lanjut Caitlin
"okey" ucap Alana.
Alana pergi ke ibu kantin untuk membeli makanan dan minuman yang dipesankan tadi, sementara itu Sandrinna menggerakkan matanya mencari keberadaan Ares.
Ia berjalan ke meja Ares.
"nih jaket lo, makasih" ujar Sandrinna datar.
"hm, sama sama" balasnya singkat.
Tentunya hal itu membuat kelima inti BlackWolf bertanya tanya, bagaimana bisa jaket Ares ada di Sandrinna.
"OMO!! ketua gue, pantes kemarin jaket lu gak ada pas kita cari. Ternyata ternyata, ada di Sandrinna dong" heboh Calvin.
"apaan sih, vin. Jangan heboh" kata Adelio.
Ardhan mengkerutkan dahinya
"gimana bisa?" tanyanya.
"kemarin gue ketemu dia disupermarket" ucap Ares singkat.
"Ares mah, kalo ngomong singkat
bener, kita kepo nih" ujar Sean.
"husst, karena abang Ares singkat jelasinnya. Mari kita tanya neng Sandrinna. Gimana San?" tanya Devano.
Sandrinna berdecak malas, kenapa jadi dia "ck! Huftt, kemarin ga sengaja ketemu di supermarket, terus pas hujan kita neduh. Karna gue kedinginan, dia pinjemin jaketnya ke gue, terus pas udah slesai ujan, yaudah kita pulang sendiri sendiri" cerca gadis itu.
"terus lo bawa?" tanya Adelio.
"ya iyalah"
"wahh, ini pertama kalinya Ares ngasih jaket ke cewek. Patut diacungi jempol, jangan jangan Ares suka sama lo, San" kata Calvin.
Mendengar itu Ares mengelak "apaan sih, siapa juga yang suka sama dia, ogah"
"cih, gue juga ogah" ketus Sandrinna.
"jangan gitu siapa tau kalian bakal pacaran" ucap Calvin asal asalan.
"gak akan" tegas Ares & Sandrinna bersamaan.
"kok barengan sih anjir" batin Ares.
"tuhkan barengan, jodoh tuh" kekeh Calvin.
Ares menatap Calvin dengan tatapan tajam"iya, sorry ngomong sembarangan" ujar Calvin. "tapi siapa tau beneran" lanjut Calvin didalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AREZKA
Teen Fiction"Yang kusuka dari hidup, di sepanjang perjalanan kutemui orang-orang baru. Salah satunya dirimu" ***** Arezka Giorgino Xavier. Dikenal sebagai ketua geng motor Black Wolf, sebuah geng motor terkenal di Jakarta yang memiliki banyak anggota. Geng yang...
