~Happy reading~
*****
Malam ini Sandrinna sedang berkutat di kamarnya, ia sedang menyiapkan keperluan sekolahnya karena besok ia akan bersekolah.
Tok tok tok!...
Terdengar suara ketukan pintu dari luar kamarnya, Sandrinna pun berjalan ke arah pintu dan membukakan pintu kamar & terlihatlah siapa yang mengetuk pintu kamarnya.
"Ngapain bang?" tanyanya.
Bukannya menjawab, seseorang yang ditanya malah nyelonong masuk ke kamar Sandrinna.
"gimana sih, ditanya kagak dijawab" Sandrinna bergeming di dalam hati.
"Ngembaliin laptop" ujar Alvaro Leonard Alexander, anak pertama dari pasangan Steven Alexander & Agatha Starla sekaligus kakak laki-laki dari Sandrinna.
"Dek, minta biskuitnya" kata Alvaro sambil mengambil toples biskuit di meja belajar Sandrinna.
"hmm...biasanya juga langsung ngambil tuh, ga pake izin segala" sindir Sandrinna.
"ngapain masih disini?" tanya Sandrinna.
"gue numpang ngadem di kamar lo" jawab Alvaro sambil menikmati biskuit yang dimakannya.
"halah, gue tau lo disini niatnya minta biskuit dikamar gue kan" terka gadis itu.
"nah itu lo tau" kata Alvaro.
Mereka sekarang sedang mengobrol di kamar Sandrinna sambil bercanda ria.
Tak sengaja dua mata tajam itu melihat barang yang belum pernah ia lihat sebelumnya di kamar adiknya.
"woy, sejak kapan lu pake jaket item?" tanya Alvaro sambil melihat jaket di gantungan baju Sandrinna.
"ohh itu jaket temen, dipinjemin tadi" jawab Sandrinna
"serigala" gumam Alvaro melihat gambar di jaket hitam itu.
"lo udah punya temen aja disini" ucap Alvaro.
Sandrinna yang mendengar itu membalas "ya iyalah, gue cantik makanya cepet dapet temen. Emang lo!" ejek Sandrinna.
"dihh, banyak ya yang suka sama gue" bangga Alvaro.
"hmm. Siapa kira kira yang suka sama lo? Bencong lampu merah, iya" ejek Sandrinna.
Alvaro bergeming memandangi adiknya yang puas menertawainya. Kurang ajar memang!
Sandrinna tidak sadar apa, jika kakaknya ini tampan. Bukannya bersyukur punya kakak tampan, malah menertawainya.
"dahlah mending pergi" batin Alvaro.
Ia berjalan meninggalkan adiknya di kamar lalu menutup pintu kamar Sandrinna.
"yah gitu aja ngambek, cowok apaan" teriak Sandrinna mencibir kakaknya.
Sandrinna mengambil jaket Ares dan memasukkan ke dalam tas sekolahnya.
Ia berjalan ke kasur dan merebahkan tubuhnya di kasur empuk itu.
Rasa bosan melanda gadis itu yang bingung harus melakukan apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
AREZKA
Teen Fiction"Yang kusuka dari hidup, di sepanjang perjalanan kutemui orang-orang baru. Salah satunya dirimu" ***** Arezka Giorgino Xavier. Dikenal sebagai ketua geng motor Black Wolf, sebuah geng motor terkenal di Jakarta yang memiliki banyak anggota. Geng yang...
