"Yaaa, dimana Yoon Jeonghan?!!"
Woozi yang sedang menulis lirik bersama dengan Vernon dan Mingyu sontak saja langsung terkejut melihat Scoups yang datang dengan raut muka yang sulit dijelaskan.
"Ada apa hyung? Jeonghan-hyung tidak datang kemari." Vernon angkat bicara.
Scoups menghela nafas kasar kemudian tanpa mengatakan apa - apa lagi, dirinya pergi dari sana yang sontak saja hal itu tentu menimbulkan pertanyaan dari member yang sedang berada di studio woozi.
Scoups kembali mencari keberadaan sahabat seperjuangannya itu sambil terus - terusan mencoba menghubunginya. Sejak pagi tadi, Jeonghan sudah tidak terlihat di asrama, tidak ada yang aneh memang, sampai akhirnya dia menemukan sebuah berita yang baru saja rilis, yang dirinya jamin akan segera menjadi trending topik sebentar lagi, seperti yang kalian ketahui bahwa Scoups adalah member yang paling update tentang berita - berita diluaran sana. Jadi, setelah membaca berita yang berhubungan dengan Jeonghan dirinya langsung saja mencari Jeonghan untuk memastikannya sendiri.
Namun, hasilnya nihil. Jeonghan tidak terlihat dimanapun, handphonenya pun mendadak sulit dihubungi.
Disisi lain, orang yang dicarinya malah sedang berada di gedung YG Entertaiment. Jeonghan tidak tahu apa tujuan dirinya dibawa kemari, firasatnya mulai tidak enak apalagi dirinya dibawa ke lantai 7 dimana yang dia tahu itu adalah ruangan keramat milik gedung ini.
Sepuluh menit kemudian, dirinya melihat seorang gadis berambut blonde masuk, dia kenal siapa dia tentu saja, tapi hanya sebatas tahu karena memang mereka tidak pernah dipertemukan dalam situasi yang mengharuskan keduanya kenal dengan dekat.
"Kalian tahu ada berita kencan yang sudah dirilis oleh salah satu media," Yang Hyunsuk membuka suara saat dirasa orang yang perlu hadir sudah datang dan berada diruangannya.
"Rose, kau sudah melihat berita itu?"
Rose- perempuan yang ditanya saat ini hanya menggelengkan kepalanya dengan raut bingung, dirinya saja masih heran kenapa tiba - tiba dipanggil ke gedung YG.
Yang Hyunsuk mengangguk, lalu beralih pada pemuda yang masih dengan santai duduk dihadapannya ini, "Kau sendiri, Yoon Jeonghan?"
Jeonghan ikut menggelengkan kepalanya. Yang Hyunsuk menatap lurus keduanya. "Aku sebenarnya tidak suka mengurus berita seperti ini, biasanya kami akan membiarkannya karena seperti yang kalian tahu, kami tidak suka diperas oleh media."
Jeda sesaat. Jeonghan maupun Rose sudah menahan nafas, karena entah bagaimana tiba - tiba saja ruangan disini menjadi sesak, terasa mencekik keduanya. Aura Yang Hyunsuk memang tidak main - main, apalagi sepertinya berita ini memang cukup penting atau bisa merusak sesuatu, sehingga Yang Hyunsuk langsung turun tangan seperti ini.
Yang Hyunsuk tiba - tiba saja mengeluarkan sebuah Amplop, baik Rose maupun Jeonghan masih tetap diam ditempatnya, tidak berani mengambil atau sekedar menengok isi dari amplop tersebut.
"Bukalah!" Perintahnya santai akan tetapi tegas.
Jeonghan berinisiatif membuka amplop tersebut, sempat heran menemukan sebuah foto namun tak lama dirinya dibuat terkejut saat melihat beberapa foto dirinya dan wanita disebelahnya ini disebuah hotel, dirinya ingat itu adalah hotel yang terletak di paris. Raut Rose sendiri tiba - tiba saja menjadi pucat, mengingat kejadian satu bulan lalu.
"Jadi, siapa yang mau menjelaskan ini? Aku tahu ini bukan editan, dan salah satu media menggunakan ini untuk ancaman. Kau tahu banyak yang ingin menjatuhkan Blackpink bukan rose? Dengan ini aku yakin akan banyak orang yang merasa kecewa padamu nantinya."
Ucapan dari Yang Hyunsuk membuatnya tanpa sadar menangis, dirinya menunduk dan meminta maaf berkali - kali. Ingin sekali mengumpati dirinya sendiri yang sangat ceroboh malam itu.
"Aku tidak menghakimimu, aku hanya bertanya dan ingin jawaban yang jujur. Jika kalian memang berkencan, aku tidak masalah karena kalian sama - sama berada diusia dewasa. Aku pasti akan melindungi kalian, tapi aku harus mendengar dulu penjelasan ini semua dari kalian."
-------
Rose dan Jeonghan saat ini ada didalam mobil milik Jeonghan, dirinya memang butuh sebuah penjelasan tentang semuanya dan kuncinya hanya ada pada rose. Dirinya memang hanya ingat sepertinya ada terjadi sesuatu saat diparis, akan tetapi dirinya tidak tahu dan tidak terlalu ingat.
"Kita berada ditempat aman, sekarang bisakah kau menjelaskannya padaku? Yang terjadi malam itu, setelah after party Fashion Week Ysl."
"Sumbaenim, aku rasa itu tidak perlu. Aku rasa kita harus melupakan semuanya dan bersikap seperti awal, kau sudah dengar bahwa Yang-sajangnim akan segera mengurus beritanya. Dan aku kira itu sudah cukup," Rose mengutarakan pendapatnya.
Jeonghan yang mendengar hanya menatap tajam Rose, kemudian dirinya berdecih sinis. "Kau menyuruhku melupakannya bahkan sebelum aku ingat apa yang terjadi, aku tidak akan bisa kalau begitu, kau tidak tahu bukan bagaimana tersiksanya aku selama sebulan ini? Aku yakin telah meniduri seorang gadis yang tidak aku tahu siapa dinegara orang, aku ketakutan tapi aku juga merasa bersalah dan bertanggung jawab, dan sekarang aku menemukan gadis itu dan kau seenaknya bilang untuk melupakan semuanya? Semudah itu."
Rose menunduk, menyembunyikan wajahnya dengan rambut blondenya, jangan dikira. Rose merasa takut saat ini, sungguh. "Itu kecelakaan, kau mabuk saat itu." Cicitnya.
"Ya, aku mabuk dan aku memperkosamu, itu adalah kejahatan." Jeonghan mengacak rambutnya frustasi.
"Sumbaenim maafkan aku, kau harus yakin bahwa semuanya akan baik - baik saja, kita hanya perlu melupakannya dan bersikap biasa seperti sebelumnya. Itu adalah jalan paling baik untuk keberlangsungan kita berdua,"
Jeonghan terkekeh sinis, "Bagaimana jika kau hamil? Kau harusnya ingat malam itu aku tidak memakai pengaman bukan?"
Rose terdiam kembali, memikirkan kemungkinan terburuk itu, "Aku tidak akan hamil, ini sudah sebulan sejak kejadian dan aku tidak menemukan gejala - gejala orang hamil. Aku sehat," ujarnya dengan mantap.
"Baiklah, ini maumu bukan. Kalau begitu anggap saja kita tidak pernah berbicara. Kita tidak akan memiliki urusan setelah ini,"
TBC
Jeonghan Rosee wkwkk!! Jadi guys aku dapet ide ini setelah liat jeonghan diacara ysl kemaren wkwkwk.
Lanjut gak nieee?
Tembus 15 komen ak dabel up wkwk
