Relationship

1.3K 202 32
                                    

Sudah seminggu Rose dirawat, keadaanya sudah cukup membaik, walaupun jika berjalan Rose harus tetap memakai kursi roda dan dibantu oleh seseorang.

Selama itu juga Jeonghan yang setia 24/7 menunggu bahkan membantu Rose, dia benar - benar tidak mau beranjak kemanapun, Rose yang melihat Jeonghan menjadi sedikit yakin tentang perkataannya yang ingin mencoba menjadi lebih dari teman dengannya.

"Jeonghan-oppa, kau tidak memiliki jadwal kah? Sudah seminggu kau tidak pergi kemanapun. Bahkan makanan dan bajumu harus Scopus-Sumbaenim yang mengantarkan." Lisa yang duduk disofa bertanya penasaran, diruangan Rose saat ini hanya ada Jeonghan, Rose, dan dirinya.

Saking betahnya Jeonghan menemani Rose, Jeonghan tiba - tiba saja menjadi akrab dengan para member Blackpink. Bahkan Jennie dan Lisa juga sudah tidak segan dan mulai Memanggil Jeonghan dengan nyaman.

Jeonghan hanya menoleh sekilas pada Lisa, sebelum kembali membantu Rose memakan makanan miliknya. "Ayo jawab, aku juga penasaran." Rose berbicara dengan makanan yang ada dimulutnya.

"Telan dulu makananmu," Bukan fokus menjawab pertanyaan Lisa, Jeonghan malah kembali mengurusi Rose. Sontak saja hal itu membuat Lisa maupun Rose cemberut karena tidak mendapatkan jawaban.

"Apa membermu tidak mencarimu?" Lisa masih belum menyerah untuk mengintogasi Jeonghan.

Jeonghan meletakan mangkok yang isinya sudsh habis disamping nakas, kemudian membantu Rose meminum air. Setelahnya Jeonghan menatap lurus. "Yang lain hanya tahu aku sedang ada urusan mendesak, hanya Scoups dan Wonwoo yang tahu aku disini."

Lisa tersenyum karena akhirnya Jeonghan menjawab pertanyaan darinya. "Kau hari ini pulang saja, aku sudah akan pulang besok. Lagipula Jennie, Jisoo, dan Lisa ada disini bersamaku. Jika kau ingin percaya bahwa kau serius perihal hubungan yang kau ucapkan tempo hari, aku percaya. Jangan terlalu berjuang sendiri karena aku merasa tidak nyaman." Rose berucap pelan, dirinya menunduk menyembunyikan wajahnya dengan rambut blonde miliknya, bukan tanpa alasan tapi Rose merasa kalimat yang dia ucapkan terkesan terlalu percaya diri.

Jeonghan terkekeh dibuatnya. "Jadi kau mau jadi pacarku?" Tanyanya dengan jail.

"Kita jalani saja dulu," Rose menjawab tanpa menoleh kepada Jeonghan, setelah mengatakan hal itu Rose malah berbaring membelakangi Jeonghan karena malu, bahkan dirinya menggunakan selimut untuk menutupo seluruh tubuhnya.

"Kenapa kau jadi pemalu seperti itu, sayang?"

"YAKKK JANGAN BERBICARA LAGI!?" Rose semakin menenggelamkan wajahnya.

Sementara Jeonghan semakin melebarkan tawanya, seru sekali menjahili gadis ini.

Sementara Lisa yang menonton adegan jadian langsung itu hanya melonggo ditempat. Ini lebih menggelikan dari pada opera sabun yang sering ditonton oleh Jennie dan Jisoo.

"Apa kalian menganggapku kasat mata?!"

****

"Sebenarnya ada apa dengan Jeonghan-hyung? Sudah seminggu dan dia masih belum kembali. Kalian tidak menyembunyikan sesuatu kan hyung?"

Scops hanya menggelengkan kepalanya, sambil memasukan beberapa baju kedalam tas.

Tadi, Dokyeom tiba - tiba saja masuk dan menanyakan keberadaan Jeonghan, karena Jeonghan memang seperti hilang ditelan bumi. Bahkan Dokyeom mendengar kabar terakhir Jeonghan adalah saat ada rumor bahwa Seventeen dan Blackpink akan collab karena terciduk makan siang bersama.

"Kau tidak usah khawatir begitu kyeom, Jeonghan akan pulang lusa ini."

Walaupun Scoups berkata demikian, Dokyeom masih merasa ada sesuatu yang disembunyikan para Hyungnya itu, dirinya cukup peka.

PAPARAZI✓Where stories live. Discover now