"Cinta itu seperti perang, sakit, begitu buruk untuk bertahan, tetapi untuk beberapa alasan, kamu terus berjuang."
Episode ⁴
Only timeTerhitung dari sejak Bhama pergi meninggalkan Jakarta, Bhama tidak lagi berkunjung ke apartmen Aksa. Bukan masih di Jogja, bahkan setelah night party paginya Bhama langsung kembali pulang.
Tidak ada yang tahu dia ada dimana, bahkan Jemy pun tidak mengetahui keberadaannya.
"Bhama lo beneran pergi? Apa lo tega ninggalin gua sama anak-anak? Lo kemana bham anak gua nyariin lo terus" batinnya sambil termangu duduk di sofa ruang tv apartemennya.
"Buna ayo ke lumah om babam!" Pinta Dion merengek menarik-narik celana Aksa.
"Om lagi kerja ngga bisa diganggu"
"Mau om! Dion mau om babam!"
Tepat satu minggu Kenzo dan Dion tidak pernah lagi bertemu dengan seseorang yang akrab dipanggil dengan om babam tersebut. Merasa kehilangan memang ada, terlebih Kenzo dan Dion yang memang kesehariannya sering bersama Bhama.
Apa lagi Aksa yang memang sudah sangat dekat sebelum hadirnya Kenzo dan Dion. Rasa kehilangan sudah pasti, tapi untuk sekedar menghubungi rasanya enggan.
"Lo dimana bangsat! Anak gua nangis mulu" batinnya terus memekik. Tentu kesal, Bhama yang biasanya seminggu bisa dua sampai tiga kali berkunjung ke apartemen Aksa. Kini, ia sama sekali tidak mengunjunginya.
"Bunaaa! Hiks...hiks... ke lumah om babam! Ayok"
"Iya sayang iya diem Dionnya. Kalo masih nangis buna ngga mau main ke rumah om babam"
"Buna sih mukul om babam jadi ngga kesini kesini kan om babamnya!" Sahut Kenzo
"Enjo lagi! Diem! Ngomong apa sih kamu" lalu Aksa pun mencoba menghubungi Bhama. Ia merogoh ponsel yang ada disaku celananya. Walau rasanya enggan, ia tetap menghubungi Bhama demi anaknya.
📞........ tuuuut
"Angkat bham!"
📞.......tuuuut
"Kok kaga aktif? Langsung ke apart nya aja kali ya?" Tanyanya pada diri sendiri setelah ia melihat layar ponselnya yang terus tertulis 'memanggil...'
"Ayo, Dion siap siap dulu. Katanya mau ke rumah om babam"
Anak kecil itu berhenti menangis setelah mendengar perkataan itu dari bunanya. Ia menyeka air matanya lalu bangkit dan berlari kedalam kamar.
"Pake baju ini. Dion mau pake baju ini, buna" Dion menunjuk pakaian yang ada dilemarinya meminta Aksa untuk segera mengambilnya.
"Enjo, ambil baju kamu juga nak" ucapnya sembari menarik pakaian Dion yang ada didalam lemari lalu ia betikan pada anak bungsunya itu.
"Enjo pake yang ini aja ah" kenzo memilih sendiri pakaian yang akan dikenakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Time [Taekook]
Fanfiction[On going] Taekook lokal ver .... 📌bahasa non formal 📌BXB 📌BL 📌MPREG 📌MISSGENDER (JUNGKOOK) ⚠️patuh dalam membaca, jika tidak cocok dengan karakter dan alurnya bisa kritik positif atau bisa tinggalkan cerita ini ⚠️jangan menjeplak tulisan ini...