¹²

162 19 3
                                    

"Aku mencintaimu bukan karena siapa kamu, tetapi karena siapa aku ketika aku bersamamu"

"Aku mencintaimu bukan karena siapa kamu, tetapi karena siapa aku ketika aku bersamamu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Episode¹²
Only time

"Bunaaa!" Anak kecil itu berlari menghampiri Aksa yang sedang berbaring.

"Buna, ngga papa?" Tanya Kenzo sambil memeta tubuh Aksa dari kepala sampai kaki. Sedangkan Dion berada digendongan Bhama.

Aksa yang merasa masih lemas hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"Enjo kesini nak, buna biar istrirahat dulu"

"Papah buna kenapa berdarah?" Tanya Kenzo sambil berlari menghampiri Bhama yang duduk di sofa ruangan.

"Buna ngga papa nak, buna cuma kecapean. Sini enjo duduk sama papah sama Dion"

Seraya mereka bertiga pun duduk di sofa, dan Aksa hanya melihat dari kejauhan.

"Enjo boleh ceritain sebelum papah dateng tadi, pas buna berdarah?"

"Kan tadi pagi buna bangunin enjo, tapi buna ngga papa kok. Terus enjo mandi abi itu pake baju tapi buna ngga ada suaranya sama sekali. Kan biasanya buna nyuruh sarapan abis enjo mandi. Tapi buna malah diem aja jadi enjo ke kamar buna, terus buna udah darahan banyak terus enjo nangis"

"Maafin papah ya, papa harus berangkat duluan buat nyiapin persiapan buat pesta pernikahan"

"Kan papah udah nikah sama buna kenapa nikah lagi? Emang nikah harus dua kali?"

"Ngga sayang, ini pesta pernikahan kaya kalo orang ulang tahun kan ada pestanya nah ini papah sama buna mau ngadain pesta pernikahannya sayang"

"Oh kaya gitu, papah bilang mau kasih aku adik cewe. Mana? Kok ngga ada adik cewe nya kan papah udah nikah"

"Eum...sayang, itu ngga bisa instan. Waktu enjo nunggu Dion kaya gimana?"

"Perut buna besar terus tambah besar tambah besar terus Dion lahir deh"

"Nah kaya gitu, buna kan perutnya belum besar. Jadi, enjo tungguin sampe perut buna besar nanti baru adik cewe enjo lahir"

"Kapan?"

"Papah juga gatau sayang, kita sama-sama nunggu ya?"

"Oke pah"

"Sekarang enjo tungguin buna dulu ya, papah mau beli makanan sama Dion"

"Enjo mau ikut"

"Nanti buna ngga ada yang nemenin, sayang"

"Eum~ enjo mau ikut"

"Ajak aja bham ngga papa, tapi lo nya jangan lama-lama"

"Kok buna ngga ikut panggil papah? Kok masih manggil bham? Kan katanya diganti panggilannya. Buna nyuruh enjo sama Dion ganti manggil om jadi papah. Buna kenapa ngga ikutan ganti? Ini kan papah enjo!"

Only Time [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang