⁰⁵

128 13 1
                                        

"Jangan pernah membuat orang yang kamu cintai merasa sendirian, terutama ketika kamu ada di sana."

Episode ⁵Only time

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Episode ⁵
Only time

"Bunaaa!" Teriakan itu membuat Aksa melepas paksa pelukannya.

"Lepas gua bilang!" Aksa mendorong tubuh Bhama begitu saja menjauh darinya. "Beresin ga lo? Gua mau nyamperin mereka" sambungnya, dan Aksa berlalu meninggalkan Bhama.

"Tenang aja sih...eum...Aksa?"

"Apa lagi?!" Aksa terhenti, ia kembali berbalik menghadap Bhama.

"Makasih ya"

"Tumben lo makasih ke gua, kesambet lo?"

"Gua makasih sama usaha lo buat nyamperin gua kesini. Bukan buat ciumannya"

"Dah lah ngeladenin lo gada beresnya. Gua mau nyamperin anak-anak" Aksa pun melangkah meninggalkan Bhama sendiri di dapur. Ia terus berjalan menghampiri anak-anaknya yang juga Air pun ada disana.

"Hey, ada apa nak?" Tanya Aksa sesampainya ia di kamar kedua anaknya. Disana juga ada Air;kekasih Aksa.

"Hiks..hiks...hiks...kak enjo nakal!"

"Honey, mereka saling berebut mainan tadi" jelas Air sembari bangkit melihat Aksa datang.

"Makasih ya yang, udah jagain anak aku"

"Bukan apa-apa. Aku juga seneng bisa bantuin kamu kaya gini" tangannya menyentuh punggung Aksa sesaat.

"Kalian kenapa? Kenapa masih berebut? Buna udah sering bilang main bareng-bareng. Enjo ngga boleh nakalin adiknya, nak"

"Dion yang rebut mainan enjo bun, mobilan kecil itu punya enjo. Dion mainin terus, enjo udah bilang balikin tapi dia gamau"

"Dion kalo itu tau punya kak enjo, Dion harus balikin. Kak enjo juga mau main, jadi gantian"

"Punya Dion, buna!!"

"Itu punya kakak!!"

"Punya Dion!"

"Dion, buna tau ini emang punya kak enjo. Kamu harus kasiin. Lagian masih banyak mainan yang lain"

"Dion kasiin ke kak enjo, nak" ucap tegas Bhama yang tiba-tiba datang. Lalu ia bergerak menghampiri insan itu, langsung merebut mainan dari tangan Dion dan memberikannya pada Kenzo.

"Ini kan milik kak enjo, jadi Dion harus kembaliin. Ayo Dion, kamu keluar sama om" Bhama langsung mengangkat tubuh mungil Dion dalam gendongannya dan keluar.

"Gitu tuh, selalu yang dia lakuin kaya gitu buat misahin mereka berantem" cicit Aksa pelan.

Air yang hanya bisa menyaksikannya merasa sangat kesal. Bagaimana tidak kesal, ia tidak bisa melakukan apapun disituasi seperti ini. Lagi-lagi Bhama yang menjadi pusatnya. Harga dirinya merasa dilukai oleh Bhama.

Only Time [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang