01. PURBALINGGA?Seorang wanita paruh baya yang menyandang status sebagai seorang guru di SMA Trisatya kini tengah menjelaskan materi yang ia bawakan hari ini untuk muridnya, kelas 12 IPS 1.
Seluruh murid begitu serius memperhatikan guru yang sedang menjelaskan di depan, terkecuali seorang gadis yang kini tengah menikmati alam bawah sadarnya. Ia tertidur dengan nyenyak sampai suara lantang dari sang guru tidak mengusik tidurnya sama sekali.
"Reygan, Nia tidur?" Tanya laki-laki di sebelah kiri Reygan.
Reygan menoleh pada gadis yang terlelap di sampingnya. Cowok bermata sipit itu langsung menghalangi wajah cantik itu dengan buku paket agar tidak terlihat oleh guru.
"Begadang lagi dia?" Tanya laki-laki bername-tag, Sagara Byantara Akhtar, yang duduk di sebelah kiri Reygan.
Reygan hanya mengangguk.
"Nonton Drakor lagi sama Zia semalam," jawab Reygan dengan nada berbisik.
"Sagara! Reygan! Kalian ngomong apa di sana?" Tanya Bu Mely dengan lantang membuat Reygan dan Sagara terkejut. Bahkan buku yang di pegang Reygan terjatuh memperlihatkan gadis yang masih tertidur.
Bu Mely melotot. "Esther Athania Aghata!!"
"HADIR BU!" pekiknya karena terkejut. Ia langsung bangun dan mengangkat tangannya, membuat kelas yang tadinya hening langsung riuh karena gelak tawa mereka yang menertawai Esther.
"Ngapain kamu di sana Esther?" Tanya bu Mely.
"Lagi makan bu," celetuk Esther.
"Jawab yang bener." Esther menyengir saat melihat Reygan menatapnya tajam.
"Maaf bu, tadi saya ketiduran, semalam saya habis nugas bu," alibi Esther.
"Nugas apa kamu? Pr kamu saja nggak pernah di kerjakan tepat waktu!" Sindir bu Mely.
"Saya nugas nontonin suami saya bu yang lagi main drama," sahut Esther asal membuat bu Mely geram.
"Reygan, Esther dan Sagara, keluar kalian! Berdiri di lapangan sampai jam pelajaran saya selesai!" Perintah Bu Mely tegas.
Dengan misuh-misuh, Esther keluar bersama dengan Reygan dan Sagara. Reygan tertawa melihat tingkah Esther yang mendumel sembari menyebutkan nama Bu Mely.
"Apa lo ketawa-ketawa?!" Ketus Esther, bukannya berhenti, Reygan malah tergelak.
Plak!
Reygan meringis saat tangan mungil Esther dengan ringannya menampar punggung lebar Reygan. Sedangkan Sagara, tersenyum menatap Esther yang kesal.
Reygan, Esther dan Sagara sudah bersahabat dari kecil. Terhitung sekarang usia persahabatan mereka sudah menginjak 16 tahun. Hari-hari Esther hanya di penuhi Reygan dan Sagara, sampai Esther begitu takut kehilangan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE FRIENDSHIP
FanfictionNOTE : KISAH INI SAYA BUAT, KARENA SAYA TERINSPIRASI DARI KISAH FRIENDSHIP SINB DAN MOONBIN. ---------------------------------------------- Reygan Naka Rahardian, atau biasa di sapa Reygan. Dia adalah salah satu bintang paling terang di SMA Trisatya...