05. MULAI JUJUR.

29 10 8
                                    

05

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

05. MULAI JUJUR.

Esther menatap tajam ke arah Violet yang menghadang jalannya. Semenjak kejadian di mana Violet melabraknya, Esther semakin sensi jika berhadapan dengan Violet.

"Heh! Lo ngadu ke Gavin kan?" Tuding Violet sembari menujuk wajah Esther.

"Maksud lo apa?!" Esther menepis tangan Violet.

"Enggak sudah pura-pura bego! Lo ngadu ke Gavin kan kalau gue labrak lo kemarin?"

"Kalau iya kenapa? Lo nggak suka?" Tanya Esther nyolot, ia sudah cukup bersabar menghadapi perempuan di depannya ini.

"Lo---"

"Bangun lo!" Sela Esther. "Gavin sukanya Bianca bukan lo, bego!"

Bukan hal baru lagi tentang seorang Gavin Ray Surendra yang menyukai Bianca Almeera, sahabatnya sendiri. Tak hanya Gavin, orang tua mereka pun berharap Gavin dan Bianca berpacaran.

"Lo tadi bilang apa hah?!" Bentak Violet.

"Heh! Vio, lo kenapa sib teriak teriak sama Esther?" Lerai Gavin yang muncul bersama Jehan, Hazel dan Bianca.

"Ga-Gavin."

"Kicep lo kayak kucing kecebur got!" Cibir Esther kesal.

"Vio, lo harus berapa kali sih gue jelasin? Berhenti gangguin Esther, yang deketin gue banyak kenapa cuman Esther yang lo gangguin?" Tanya Gavin mulai jengah.

"Gue nggak suka dia dekat ama lo Gav," jawab Violet.

Hazel tertawa. "Helloww! Siapa lo larang Esther deketin Gavin?"

"Asal lo tau yah, kalau bukan karena Esther, gue, Jehan, Bianca, Gavin sama Reygan nggak bakal sedekat ini," imbuh Hazel semakin membuat Violet kesal.

Violet menggeram kesal, dia pergi begitu saja setelah merasa di permalukan oleh Hazel.

"Haduhh, dasar ulat bulu!" Ledek Jehan membuat Esther tergelak.

"Lo enggak papa kan Ther?" Tanya Bianca.

"Santai, dia nggak berani main tangan ke gue. Kemarin habis di kasih peringatan sama Sagara," jelas Esther lalu mengode teman-temannya untuk pergi ke lapangan basket outdoor.

"Hah? Sagara?" Tanya Bianca terkejut.

Esther mengangguk. "Waktu itu Sagara lihat Violet labrak gue di kantin."

"Ther gue boleh nanya nggak?"

"Tanya aja."

"Lo lebih suka Reygan atau Sagara?" Tanya Bianca membuat Esther menoleh pada Bianca.

Esther melirik Hazel, Gavin dan Jehan yang masih beberapa langkah di belakang mereka.

"Mereka nggak denger kok," ucap Bianca setelah mengikuti arah pandang Esther.

TRUE FRIENDSHIP Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang