My Naughty Ice Cube (End)

PART 9

"TAEYONG ANJ BALIKIN SNACK GUE!"

"AWOGWGWGWG..."

Wendy mengejar kesana kemari taeyong yang berlari sambil tertawa tak jelas, tiba tiba Yong tersandung kakinya sehingga dia jatuh.

Bruk.

"Adoehhh..."

"Heh---"

Bruk.

Wendy terjatuh juga karena dia menyandung Yong, "aduhhh lo apaan sih duduk di situ tiba tiba..." Wendy mengelus pantatnya yang sakit.

"Heh anying, gue jatoh bukan duduk..." Yong juga mengelus pantatnya, "heh boti, balikin snack gue yang udah lo habisin.." Wendy merengut menatap Yong.

"Iye iyee... Ntar gue ganti dahhh..."

"Gue tagih nanti... "

"Iyeeeee..."

√√√

"Syalan... Tau gini gue bawa mobil.." Rosé yang terus berjalan di jalanan yang  lumayan sepi, tiba tiba ada seorang preman yang mendekati nya.

"Hai adik manis.. Kamu sendiri?"

Preman itu tersenyum menatap rosé yang berada di depannya, "mau apa lo? Gue buru buru..." Rosé sedikit takut dengan preman itu.

"Hey mau kemana?" Preman itu menahan lengan rosé, "kau tak ingin bermain dengan ku dulu?" Preman itu mencengkram lengan kiri rosé.

"L-lepasin... Gue mau pergi..."

"Kau mau kemana adik manis?" Preman itu mengunci pergerakan rosé dengan kedua tangannya.

"Lepasin gue, bajingan.."

"Uhh.. Kau kasar sekali... Kau ingin bermain kasar dengan ku?"

"A-awass."

Tiba tiba ada yang menepuk nepuk bahu si preman membuat si preman menatap ke belakang.

"Kau mau---"

BUGH.

Preman itu terjatuh karena di tinju seseorang, hal itu membuat rosé sedikit kaget. Orang tersebut membuka kupluk jaket nya, dia jisoo.

Jisoo menarik kaos si preman sehingga si preman sedikit terangkat, "don't.touch.her." bisik jisoo dengan suara kecil sehingga hanya si preman yang mendengar itu.

BUGH.

Jisoo kembali meninju si preman tadi, "pergi..." Ucapan jisoo membuat si preman ketakutan dan berlari pergi darisana. Ia berbalik menatap rosé yang masih berdiam di tempat menatapnya.

"You.. Ok?" Ucap jisoo dengan muka datarnya tetapi dia khawatir dengan si blonde yang ada di depannya.

Bukannya menjawab rosé malah memeluknya membuat jisoo sedikit kaget.

"thank you ji... Kalau ga ada lo mungkin ga--"

"Shut... Gapapa, santai aja... Lo aman sama gue..." Jisoo membalas pelukan rosé, ntah kenapa dia merasa hangat.

Jisoo melepas jaketnya lalu memakainya  ke bahu rosé membuat rosé melepaskan pelukannya, "pake aja... Malam ini lumayan dingin..." Jisoo berbicara seolah tau apa yang di pikirkan si blonde.

"Thanks ji..."

"Hm.. Lo naik apa?kenapa sendiri?"

"Gue abis dari minimarket... Karena males bawa mobil jadinya gue jalan..."

Jisoo yang mendengar itu hanya menghela nafas, "lo cewe..ga baik jalan sendirian... Ini malem.. Nanti lo bisa kenapa napa di jalan kalau lo pergi sendirian.." Rosé yang mendengar perkataan jisoo itu menahan senyum.

Nih orang khawatir sama gue? KHAWATIR SAMA GUE?????

"Lain kali gue bakal naik mobil aja.." Rosé menahan agar tidak salting di depan si kulkas, "hm... Bagus..." Jisoo yang mengangguk.

Tiba tiba jisoo berjongkok membuat rosé tertegun, ternyata tuh anak mengikat tali sepatu rosé yang kanan.

"Lo bisa jatuh..."

Hal itu sukses membuat rosé tersenyum salting karena perlakuan si jisoo, walau itu terlihat sepele.

SALTINK SALTINK SALTINK...

"Lo abis darimana ji?" Tanya rosé saat jisoo kembali berdiri, "dari minimarket juga.." Jisoo yang menjawab.

"Lo ga naik motor?"

"Engga,Gue jalan"

Rosé hanya mengangguk mendengar nya, "udah ayo gue temenin lo pulang" ucap jisoo yang memasukkan kedua tangannya ke saku celana nya.

"Bahaya kalau lo sendiri..." Lanjut jisoo menatap rosé, "um.. Okee.. " rosé yang mengiyakan.

Keduanya mulai berjalan di jalanan yang sepi itu dengan keadaan hening, jisoo tiba tiba merangkul rosé membuat rosé sedikit tertegun.

"Nanti lo di culik alien..." Ucapan random jisoo membuat rosé tertawa, "alien apaan coba.." Rosé yang menggeleng.

"Alien planet mars.."

"Ada ada lo ji.." Rosé yang terkekeh kecil mendengar itu, "besok lo berangkat bareng gue aja ke kampus..." Ucap jisoo yang melirik rosé.

"Hah?"

"Lo besok pergi bareng gue"

"Pergi bareng lo?"

"Hm"

"Okeee.. "

VOTEEEE