Jisoo berjalan mendekati jk yang duduk di kursi taman kampus sembari membaca buku.
"Jek.."
Jisoo yang duduk disebrang jk membuat jk sedikit terkejut dengan kehadiran jisoo.
"Jis?kenapa?"
Jk menaikkan sebelah alisnya, "sebelum nya gue minta maaf sama lo.." Jk yang paham maksud jisoo itu tersenyum.
"Bukan salah lo..gue juga udah sedikit mengikhlaskan nya.."
"Jek... Maafin keegoisan appa gue..." Jisoo memegang bahu jk, "gue tau lo masih cinta sama Tae.... Gue tau jek.." Jk yang mendengar itu tertegun.
"Kalau lo mau, nanti malem ikut gue gimana?"
"Mau ngapain?"
"Kita bakal nyelesain masalah ini..."
"Tapi appa Tae----"
"Jangan takut... Appa Tae sudah tau.."
√√√
Jisoo memegang dadanya yang sedikit sakit, akhir akhir ini dia memang merasa sering kesakitan.
Jisoo mengatur nafas sembari memejamkan matanya, ia memang harus bertemu rosé.
Ia naik ke atas motor lalu melajukan motor nya menuju rumah girl circle. Jisoo benar benar merasa sakit di dadanya.
Sebelum masuk ke perumahan, jisoo mengambil obatnya yang ada di kantong lalu memakannya.
"Penyakit, sialan.."
Jisoo kembali melajukan motor nya menuju rumah girl circle, "lama nunggu aku?" Jisoo yang berhenti di depan rosé.
"Engga kok... Lagian aku baru keluar rumah jugaa.." Rosé yang menggeleng, "yaudah ayo kita pergi..." Ucapan jisoo di angguki rosé lalu ia naik ke motor jisoo.
√√√
Jisoo dan rosé kini sedang berada di taman. saat mereka sedang duduk di kursi taman, ada seorang anak kecil yang mendatangi yang menangis tak jauh dari mereka.
"Chu ayo samperin.."
Rosé menarik jisoo untuk menyamperin anak kecil itu, "hey, kamu kenapa?" Rosé berjongkok di depan anak kecil itu.
"Hiks...eomma... Hiks..."
Anak kecil itu nangis senggukan membuat rosé memeluknya, "hey sudah jangan nangis lagi... Mau kita cari sama sama eomma kamu?" Rosé menaikkan kedua alisnya.
"Mauu.."
"Yasudah... Jangan menangis lagii.." Rosé menghapus air mata si anak kecil itu, jisoo berjongkok di samping rosé.
"Siapa namamu?" Jisoo yang bertanya. sebelum anak kecil itu menjawab, seoarang wanita datang menghampiri mereka.
"Ah ternyata kamu di sini.."
"Eommaa..."
Anak kecil itu memeluk si wanita tadi, "Terima kasih ya sudah menjaga anak ini..." Wanita itu menatap chaesoo yang berdiri.
"Sama sama.. " rosé yang membalas senyuman sangat wanita, setelahnya wanita itu pergi dari sana.
Keduanya tertegun melihat ayahnya si anak itu, seorang wanita juga yang mungkin futa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Naughty Ice Cube (End)
Randomkim jisoo, si gadis special yang memiliki sifat cuek dan dingin tapi berbanding terbalik jika bersama para teman teman nya. namun siapa sangka ternyata si cuek ini jatuh cinta pada social butterfly. roséanne park, gadis berdarah Australia Korea yan...
