BAB 38

1.7K 198 19
                                    

Kini semua orang terkecuali orang tua jisoo sedang berada di rumah girl circle, semua nya saling terdiam dengan pikiran masing masing.

Jennie sedang berada di kamarnya bersama joy dan Irene, sedangkan rosé mengunci dirinya di kamar.

"Guys, surat nya..." Lisa menaruh tiga surat di atas meja, hanya ada tiga karena satu lagi sudah ia berikan ke sandara.

"Lis,ini lo kasih sama Jennie.. Yang rosé..." Wendy yang terdiam, "biar gue aja yang nganter..." Jk yang meraih surat milik rosé.

Lisa pergi menuju kamar Jennie sedangkan jk pergi menuju kamar rosé, "J.. Ini surat nya..." Lisa yang masuk ke kamar Jennie.

"Ah ya lis sini.." Joy yang menerima sodoran surat tersebut, Lisa menghela nafas melihat jennie yang masih menangis di pelukan Irene.

Ia berlutut di depan jennie, "maaf.. Maafkan aku.." Lisa yang menunduk.

"J maafkan aku... Aku yang salah.. Aku---"

Lisa berhenti berbicara karena jennie tiba tiba memeluknya, gadis itu memeluk erat Lisa sembari menangis.

Lisa membalas pelukan jennie sembari mengelus punggungnya yang bergetar, joy dan Irene membuang muka menahan air mata mereka agar tidak jatuh.

Di sisi lain jk masih berdiri di depan pintu kamar rosé yang tertutup rapat, "kak sé.." Jk yang mengetuk perlahan pintu kamar rosé.

Leave me alone, jek..

"Jk mau ngasih surat yang di kasih jisoo untuk mu.."

Merasa tak ada jawaban, jk menghela nafas lalu berjongkok. Ia menyelipkan surat itu ke sela sela bawah pintu.

"Di baca ya.. Itu dari jisoo.."

Setelahnya jk pergi dari sana, ia kembali keruang tamu bersamaan dengan Lisa yang baru keluar dari kamar jennie.

"Jadi... Mau kita baca sekarang?"Yong  yang menatap semua orang, " iya.. Buka lah.. Bacain aja.." Seulgi yang mengangguk.

"Kamu bisa bacain nya?" Jae yang melihat tangan Yong yang bergetar, Yong tersenyum tipis laku menyodorkan surat itu ke Jae agar Jae yang membaca.

To : bro circle (termasuk jk dan Jae)

Gue minta maaf ya karena gue ga pernah bilang ke kalian kalau gue sebenarnya punya penyakit abses hati juga.

Gue juga minta maaf karena selalu bilang kondisi gue berangsur baik, padahal kebalikannya. Maafin gue juga karena ninggalin kalian.

Gue janji bakal balik lagi setelah gue sembuh total dari penyakit jantung ini, gue harap kalian bisa sementara tanpa gue.

Untuk jae, gue minta tolong sama lo buat terus berada di samping Yong. Dia ga punya siapa siapa lagi selain lo, gue benar benar berharap sama lo untuk ngejagain Yong.

Jk, tolong terus bareng Tae ya. Gue yakin Tae lebih butuh lo untuk saat ini bahkan untuk seterusnya. Tolong ya jek.

From :
Kim jisoo as kulkas 10000 pintu(hahaha)

Tae memeluk erat jk karena ia kembali menangis, Wendy menunduk sembari menahan tangisannya.

Seulgi juga menunduk mengigit bibir bawahnya dan membiar kan air mata terus mengalir keluar.

Yong sendiri menyandarkan kepalanya sembari menutup mukanya yang kembali basah dengan lengan kirinya.

Jae terdiam sembari bergetar sedikit setelah membaca surat tersebut, ia menarik Yong kepelukannya.

My Naughty Ice Cube (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang