INTERLUDE A. PLAN

779 168 26
                                    

"Lagi sibuk apa sekarang, bro?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lagi sibuk apa sekarang, bro?"

Tadi Zhanghao bertemu Matthew dan dilayangkan pertanyaan seperti itu. Dengan polosnya cowok itu menjawab, "Belajar." Yang jelas membuat empunya pertanyaan memutar dua mata.

"Basi bet njir," cibir Matthew malas. "Nggak ada kesibukan lain?"

Awalnya Zhanghao cuman mengangkat bahu. Kan emang dia akhir-akhir ini sedang sibuk belajar? Kurang dari sebulan PAS akan menyerang kehidupan tenangnya sebagai pelajar, tidak mungkin seorang Zhanghao tidak menyiapkan hari panjang itu dengan betul-betul.

Awalnya, Zhanghao berpikir seperti itu.

Tapi setelah lama dia renungi, iya sih, cowok itu akhirnya menyadari kalau jawabannya boring juga. Boring banget malah. Padahal dia punya jawaban yang lebih bagus loh, Zhanghao punya kesibukan lain sebenarnya, yang sudah dia coba pikirkan untuk beberapa hari ini bagaimana cara kerjanya.

Kesibukan Bagaimana Cara Menembak Serena, Bukan Literally.

Kalau dibuat laporan, judulnya kurang lebih seperti itu.

Zhanghao sedang mencari-cari referensi bagaimana bisa membuat cewek seperti Serena yang sulit itu untuk terkejut. Serena pasti suka sesuatu yang tidak ramai, itu peraturan pertama, tapi Zhanghao tahu betul kalau tidak ada banyak opsi tanpa keramaian yang tidak membuat mereka berdua berakhir bosan mengantuk.

Cowok itu dilema sih ini, bingung dan buntu, tidak punya teman meminta tolong karena jika dia nekat, mereka akan langsung tahu kalau hubungannya dengan Serena beberapa bulan ini hanya sandiwara semata. Ribut lagi nantinya.

"Empat bulanan?" Keita mengerutkan dahi. "Kenapa harus dirayainnya pas empat bulan? Kan bisa pas lima?" tanyanya yang malah semakin melantur.

Dia hanya tidak mengerti kenapa Zhanghao tiba-tiba bertanya rekomendasi hadiah hari jadi yang bagus untuk seseorang seperti Serena. Tidak, maksudnya, kenapa harus saat empat bulan? Ada apa dengan nomor empat? Orang aneh mana juga yang merayakan hari jadi yang kurang dari satu tahun?

Zhanghao berdecak. "Ah lo," dengusnya, "mertahanin satu minggu sama Serena aja udah susah, Ta."

Keita diam beberapa saat, tapi pada akhirnya dia menganggut, benar sih Zhanghao ini. Dia sedikit mengerti dari mana temannya ini datang, sedikit mengerti kenapa temannya ingin melakukan itu semua.

"Yang balon-balon gitu aja," kata Keita akhirnya, "kaya siapa tuh kemaren? Yang ditembak sama anak kelas sepuluh."

"Hanbin, maksud lo?"

"Hooh! Ntu, kayak gitu."

Zhanghao jelas memijit pelipisnya pening. Tidak mungkin dia melakukan itu semua lah, Serena saja sampai patah hati parah karena kejadian tersebut. Bukannya bahagia karena ditembak, cewek itu nantinya malah akan nostalgia dan menangis, Zhanghao sudah gila. Lagipula opsi dirayakan di depan umum seharusnya berada di pojok, dia tidak mau melakukan itu kepada Serena.

Sekarang, pindah ke orang lain.

"Anniversary, ya...." Jongwoo mengaduk-aduk bakso di depannya sambil berpikir keras.

"Bukan anniversary juga, Wo," ralat Zhanghao, "masih empat bulanan."

Bohong.

"Kasih hadiah aja?" saran Jongwoo setelah beberapa saat. "Aksesoris gitu, gimana? Cewek-cewek biasanya pada suka. Materialis atau yang bukan pasti nggak bisa nolak."

Gimana ya.... Aksesoris sebenarnya bagus, Zhanghao suka idenya. Tapi masalahnya ini bukan betulan hari jadi, akan nyambung jika diberikan untuk satu tahunan atau juga pergantian bulan. Dan di sini konteksnya mereka jadian sungguhan saja belum.

"Thanks, yo."

Dan pada akhirnya, Zhanghao menutup hari panjangnya tanpa kesimpulan lagi.

Dia tidak tahu.

serena
| dmn

Cowok itu sedang berjalan di koridor habis dari ruang guru saat ponselnya berdering mendapat pesan dari Serena. Padahal dia mau pergi ke kelas Jeonghyeon, MIPA 4, mencoba mencari rekomendasi lagi karena kebetulan dia pakar cewek, sekaligus Serena yang juga merupakan warga di kelas itu sedang berolahraga di bawah.

Tapi sepertinya itu semua tidak akan terjadi. Sepertinya cewek itu sudah selesai dan mungkin juga sudah di kelas.

Gagal lagi rencana Zhanghao.

zhanghao
di kelas bahasa |

Pindah lah cowok itu ke kelas Bahasa, mencari Kuanjui yang baru-baru ini resmi menjadi temannya karena sering dia hubungi membeli pulsa top up untuk game. Kabarnya, cowok itu juga roman picisan di angkatan. Siapa tau Zhanghao bisa mendapat pencerahan.

serena
| sejak kpn lo punya temen di bahasa
| ngapain
| gak mau ke kls gue?

zhanghao
entar dulu ser |
ada yg mau gue tanyain |

serena
| hah nanya apaan
| soal apa

Zhanghao saat itu sedang berbincang dengan guru yang berpapasan dengannya di koridor, basa-basi, mengerutkan dahi saat melihat chat balasan Serena itu. Tiba-tiba sadar kalau dia seharusnya tidak mengirim bubblechat terakhirnya itu.

"Anjir."

zhanghao
sjjskskskoeowpwppwpwkjdndbdn |

serena
| HAH
| nanyain apa?

Zhanghao menepuk dahinya.

zhanghao
gajadi ser |
gue otw ke kelas lo |

serena
| ???
| tf

-

santai dulu gak sih 😅

LOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang