30

7.7K 806 26
                                    

Besok nya, dio dan ethan pergi ke rumah sakit seperti yang di janjikan.

Di dalam mobil dio terlihat tenang, di pangkuan bocah itu terlihat beberapa bungkus yupii berbeda bentuk dan rasa

Beberapa menit menempuh perjalanan, akhirnya mobil yang di tumpangi ethan pun sampai di rumah sakit

Dio yang awalnya fokus pada yupii di tangannya mendongakkan kepala, rupanya mereka telah sampai

Ethan keluar lebih dulu, tangannya terulur untuk menggendong dio. Bocah itu yang paham, menyambut tangan ethan

"Pak man, bapak tunggu di mobil aja. Kami akan cepat" pak man, sopir pribadi George itu mengangguk menyetujui

Ethan melangkah masuk kedalam rumah sakit mewah itu, dio yang berada di gendongan ethan menjadi sedikit panik dan takut. Ketika melewati salah satu ruang, terdengar jeritan kesakitan yang begitu kencang

Entah mengapa, bocah itu terlihat menyesali keputusannya. Harusnya ia tak mengikuti perkataan Clarissa, dan menyetujui ucapan kakak keren nya itu

Sebelumnya, ketika berada di kamar Clarissa kemaren

Flasback on:

Saat ini keduanya tengah menonton film di laptop Clarissa seperti biasa, dio bocah itu terlihat antusias ketika beberapa adegan yang seharunya tak bocah itu tonton

Di dalam film, terlihat beberapa pria yang berpakaian seperti bodyguard daddy nya, sedang berkelahi. Adegan berdarah pun tak terhindar, bukannya takut bocah itu malah terlihat antusias

"Hajal! Hajal! Bugh, hiaattt!" Seru bocah itu, terbawa suasana

Clarissa yang habis mandi, keluar dan melihat tinggal bocah itu. Kemudian Clarissa mengintip ke layar laptop, sedikit meringis melihat apa yang dio tonton

'jika ethan mengetahui ini, aku bakalan mati' batin Clarissa melangsa

Merasakan kehadiran Clarissa, dio bocah itu menoleh mendapati wajah Clarissa yang pucat

"Kakak, ga papa?" Tanya bocah itu, setelah menggeser laptop kesamping sedikit

Clarissa tersadar dari ratapannya, ia tersenyum ke arah dio kemudian mendekat

"Kakak gapapa, dio keknya seru banget ngeliat film nya" ujar Clarissa sambil mengusap rambut dio pelan

"Iya kak, film nya, selu!" Sedikit berseru

"Kakak bisa ga, kek gitu" lanjut dio, sambil menunjuk adegan di mana seorang tokoh utama berkelahi dengan gagah

Clarissa tersenyum, tepatnya menyeringai. Entah kenapa, ada perasaan ingin sombong di depan dio

"Tentu saja bisa, kakak ini wanita dominan" jawab Clarissa bangga

Meski tak mengerti kata dominan, tapi bocah itu seakan paham apa yang di maksud dengan kata itu. Menurut dio, kata dominan adalah kata untuk orang keren

Mata dio tambak berbinar "ajarin io, ajarin io!" Ujar bocah itu, tangannya terangkat ke atas dengan semangat, matanya menatap Clarissa penuh harap

"Kakak ga bisa ajarin dio.." ujar Clarissa tak enak

Jika ia mengajari dio, otomati kepalanya akan melayang di buat Ethan. Clarissa tak bisa membiarkan itu terjadi, mana dia belum menikah lagi..

"Kakak... Plisssss~" bocah itu merengek, memegang tangan Clarissa sambil menunjukan tatapan mata bak anak anjing

Membuat Clarissa di landa kegelisahan, ia tak bisa melihat keimutan yang dio tunjukan. Dadanya menggila di dalam

Anak PUNGOTTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang