👫 DAY 1 - Let Me Taste You ✔

1.7K 17 4
                                    

DAY 1 (19 Juni 2023)
PROMPT: Birthday ¦ "You're so sensitive" ¦ Cake/Dessert
AU: Oda Bos Mafia AU
PAIRING: OdaZai 🍛🦀
KEYWORDS: Female Dazai, Birthday gift, WAM Fetish, dessert, food play, chocolate truffle, etc.

Author's Note: Late post ultah Dazai. Hope you like it.

______________________________________

"You're so sensitive."

______________ ✴✴✴ ________________

Hari itu pesta digelar sampai tengah malam. Pesta besar di gedung pusat milik Port Mafia kali ini bertujuan untuk merayakan ulang tahun salah satu eksekutif paling hebat mereka, Dazai Osamu.

Sebenarnya ia tidak merencanakan ini. Dazai bukanlah seseorang yang menyukai pesta dan keramaian. Tapi sang Bos merangkap sahabatnya sudah menyiapkan banyak hal hingga mengundang musisi ternama. Tidak mungkin Dazai melarikan diri dari pesta seperti yang sudah-sudah.

Dazai harus bertemu banyak orang. Sekutu, partner bisnis, bawahan, hingga Bos yang membuat pesta untuknya. Tapi dari sekian banyak pertemuan dan hadiah yang Dazai terima tidak mampu membuatnya tertarik. Gadis itu hanya tersenyum kecil beberapa kali. Senyum palsu khas pebisnis ulung.

Dan bukan Oda namanya jika tidak menyadari perasaan eksekutif yang membuatnya memimpin organisasi gelap ini.

Di perjalan pulang, Oda sengaja berada satu mobil dengan Dazai. Dikawal oleh dua mobil lain, satu bodyguard di dalam mobil beserta satu supir yang merupakan seorang assassin.

"Sepertinya pesta tadi tidak membuatmu senang." Perkataan si surai merah membuat perhatian Dazai teralihkan. Ia yang semula melihat keluar lewat kaca jendela menolehkan kepala menatap sang Bos.

"Aku senang... Bos."

Satu yang diketahui oleh Oda soal Eksekutifnya adalah, Dazai selalu merasa kosong. Seorang gadis yang selalu mencari sesuatu untuk mengisi lubang di hatinya. Dan hal itu tidak ia temukan sampai berusia dua puluh dua tahun. Terlalu lama mencari sesuatu yang tidak pasti akan membuat seseorang merasa lelah dan bosan.

Itulah yang saat ini Dazai rasakan.

Tidak ingin melihat ekspresi murung di wajah Dazai lebih lama, Oda pun memerintahkan supirnya untuk melakukan sesuatu.

"Kita berhenti di minimarket terdekat." Seisi mobil sempat terkejut dengan perkataannya. Karena mereka baru saja menghadiri pesta, mengisi perut dengan makanan dan minuman yang lezat nan mewah. Cerutu pun tidak mungkin dijual di minimarket. Lagipula benda bernikotin tinggi itu masih banyak tersedia di mobil. Lalu untuk apa? Tidak ada satu orangpun yang mengerti dengan jalan pikiran Oda meski ia sudah dua tahun menjadi Bos Port Mafia.

Sang supir pun menurut. Berhenti tepat di depan minimarket terdekat. Setelahnya Oda turun sebentar untuk membeli sesuatu yang cukup membuat Dazai penasaran.

Apa yang dibeli seorang Bos hingga ia turun seorang diri, bukan memerintahkan ajudannya.

Gadis mafia berusia dua puluh dua tahun itu menatap bosnya tanpa perubahan ekspresi wajah setelah mereka melanjutkan perjalanan.

"Bos---"

"Kalau dipikir-pikir, hanya aku yang belum memberikan hadiah padamu." Potong Oda sembari balas menatap Eksekutifnya.

"Sonna. Lalu pesta besar tadi itu apa?"

"Hidangan pembuka yang tidak kau sukai."

"Aku sudah bilang kalau aku menyukai pestanya." Si lawan bicara tidak menjawab. Hanya memberikan tatapan yang seolah berkata, "tidak, kau tidak menyukainya."

BOTTOM DAZAI WEEK 2023Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang