Tidak lagi.. 🔞(12)

5.6K 208 96
                                    

Enjoy!
-


















-




















-














-
























-















-
"Huftt... Iya sih.. harusnya aku izin, orang pusing kaya gini"

Xavier masih tertidur lemas di kasurnya. Di sisi lain kepalanya juga sangat berat dan pusing, apa ia kelelahan? Atau lainnya? Ia kemudian terduduk, dan mulai berdiri berjalan menuju lemari pakaiannya, karna sedari tadi ia hanya mengenakan handuk yang menutupi area bawahnya.

"Tuh om-om ternyata acara favoritnya Rainbow Ruby.. tolol banget.. ku kira sangar."

Ucap Xavier sambil tertawa kecil. Ia kemudian mengambil pakaian nya yang biasa ia pakai dan mulai memakainya.

--

Beberapa saat setelah itu, Xavier terlihat sudah sangat rapi, ia terlihat sudah mengenakan pakaiannya. Bahkan rambut nya sudah terisisir dengan sangat rapi.

Setelah ini ia hendak berencana untuk izin sehari pada Freddrin, hari ini rasanya ia sangat betmud untuk bekerja. Sekalian juga Xavier ingin pusrenk.

*Memang Mage paling cakep kok gua itu*

Xavier tersenyum miring ke arah cermin yang sedang menampilkan dirinya sendiri, setelah mengetahui dirinya sudah rapi. Tanpa pikir panjang ia langsung keluar dari kamarnya menuju ke arah kamar Freddrin. Ia ingin izin sehari untuk tidak bekerja, ia sungguh lelah dan ia juga sedang badmood.

Kini Xavier sudah berada di depan kamar Freddrin, ia kemudian mengetuk pintu kamar milik Freddrin dengan pelan, agar tidak membuat nya terganggu.

Tok tok tok!...

"Permisi.. tuan."

Pintu kemudian terbuka dengan pelan, menampilkan Freddrin yang menatap Xavier dengan raut wajah bingung. Namun di sisi lain yang membuat Xavier sedikit kaget adalah, Freddrin kini sedang dalam keadaan hanya memakai handuk yang menutupi area bawahnya saja. Jadi kini Freddrin sedang dalam keadaan telanjang dada, ia terlihat baru saja selesai mandi.

"Hm? Ada apa?"
Freddrin mengatakan itu sambil memasang wajah datar pada Xavier. Di sisi lain wajah Xavier terlihat sedikit memerah akibat melihat badan Freddrin yang indah. Mengetahui hal itu Xavier kemudian mengalihkan pandangannya dengan cepat.

"T-tuan mengapa tidak mengenakan atasan?.."

"Oh, saya barusan selesai mandi. Kok muka mu merah sih, jadi makin manis aja."
Ucap Freddrin dengan nada menggoda sambil memasang senyuman miring di wajahnya.

"Dih, bacot. Manis matamu, saya ke sini cuman mau izin."

Ucap Xavier dengan nada ketus sembari terus mengalihkan pandangannya dari Freddrin yang kini menatapnya dengan wajah menggoda.

"Hm? Beneran mau izin? Sini masuk dulu~"

"GA! APAAN SIH?! Udah ah, ga jadi!"
Xavier kemudian memasang wajah sangat kesal pada Freddrin, namun pipinya juga memerah. Ia kemudian berjalan menjauh dari Freddrin.

"Eh, mau kemana?"

Namun secara tiba-tiba Freddrin menahan lengan Xavier yang membuat Xavier tak dapat bergerak.

Master? (Xavier x Fredrinn Mlbb) B×BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang