Master? (Xavier x Fredrinn Mlbb) B×B

Menyebalkan (9)

Enjoy!

-

-

-

-

-
"Hoaamm!!.. hahh! Badan ku segar sekali. Se-sekarang jam berapa ya?"

. . . . . . . .

"Hmm.. siang sekali.. jam setengah 8?"

Seorang laki-laki berparas cantik terlihat telah bangun dari tidur nya, ia terlihat sungguh nyenyak saat tidur, sehingga bangun dalam kondisi badan yang sangat segar.

"Freddrin..."

"AH! TIDAK TIDAK!!"

Gumam Xavier sambil menutup wajah nya yang memerah dengan kedua tangannya. Ia sungguh malu mengingat semua mulai dari Freddrin yang telah menciumnya di tempat umum, dan Freddrin yang tidur bersamanya, sungguh memalukan. Dan sepepertinya tadi malam Xavier sungguh terbawa suasana.

"Sebaik nya aku segera membersihkan diri, lalu... Memulai pekerjaan ku"

Xavier pun beranjak dari kasurnya, sebelum ia meninggalkan kamar tersebut, ia juga tidak lupa untuk membersihkan kasur miliknya. Walau hanya tidur berdua, namun kasurnya terlihat sungguh berantakan, seperti habis di buat tidur ber 4 saja. Saat Xavier tengah membersihkan kasurnya, ia tidak sengaja melihat selembar kertas di meja sebelah kasur Xavier. Tanpa pikir panjang Xavier langsung mengambil kertas itu dan mulai membacanya dengan posisi berdiri.

Xavier sayang, selamat pagi! Saya harap kamu membaca pesan ini. Seperti yang saya katakan kemarin, hari ini saya akan pulang larut malam. Jika ada apa-apa telfon atau chat saya saja. Secepat mungkin pasti akan saya jawab. Saya sudah chat kamu, jadi tolong save nomer saya ya sayang. Kau pasti keberatan untuk membersihkan seluruh isi rumah saya, namun tidak apa-apa. Tak lama lagi kau tidak akan menjadi pembantu saya lagi. Mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan, jaga dirimu ya sayang.

-Tuan Freddrin

"Alay banget anjing"

"Tak lama lagi kau tidak akan menjadi pembantu saya lagi?! Apa maksud pria ini?! Ia mau memecat ku atau bagaimana?!"

"Manggil nya pake sayang segala lagi.."

"AKHHH PRIA MENJIJIKAN! APA IA TIDAK TAU AKU LAKI-LAKI?!"

Ucap Xavier dengan sedikit nada keras sembari merobek-robek menjadi berkeping-keping pesan dari Freddrin dengan kesal. Setelah itu ia kembali membersihkan kasur miliknya yang tadi ia belum selesai membersihkannya.

-----------

"Akhirnya beres!"

Mengetahui kasurnya sudah bersih, ia langsung bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Saat mulai menyalakan shower, ia masih sedikit bingung soal apa yang di tulis Freddrin tadi. "Sebentar lagi kau tidak akan menjadi pembantu saya lagi?" Apa maksud dari kata-kata tersebut? Dia mau memecat ku atau bagaimana. Xavier saja baru beberapa hari bekerja di sini. Xavier terus merenung di bawah shower yang menyala, ia takut jika Freddrin akan memecatnya. Beberapa menit kemudian, Xavier selesai membersihkan dirinya lalu ia keluar hanya dengan seikat handuk yang menutupi area itu nya. Ia kemudian menggambil baju maid nya dan mulai mengenakannya.

"Emang harus banget ya pake baju maid kaya gini?"

"Ada kek rok nya lagi.."