Sunrise in Phuket

PROLOG

Perempuan itu membiarkan lelaki di hadapannya menghapus jarak hingga puncak hidung mereka bersentuhan. Terlena akan atmosfer yang menyelimuti, ia biarkan segalanya mengalir begitu saja.

Dalam pejaman mata, Abi tersenyum merasakan kepakan sayap ribuan kupu-kupu di perutnya. Terlebih, saat telapak tangan Elga yang lebih mungil darinya, menyentuh dadanya yang semakin menunjukkan debaran tak terkendali. Satu hal yang lelaki itu tahu dari tindakan mereka malam ini, akan menjadi malam paling indah. Malam paling menyenangkan selama ia tinggal di negara tetangga.

Sayangnya, sang perempuan memiliki rencana lain. Kala hari berganti, gulita pada langit berubah cerah, bulan pun berganti mentari, "Elga" menatap Abi yang masih tertidur damai di sampingnya. Lelaki itu memang lelaki tertampan yang pernah dikenalnya. Ia sampai tidak percaya bisa terjebak di sini bersama sosok menakjubkan dalam kesederhanaannya tersebut...

Walau hanya sesaat.

Dengan ringan, dikecupnya rahang lelaki itu tanpa membuatnya terusik sedikit pun sebagai tanda perpisahan. Dalam hati, ia meminta maaf pada Abi yang manis karena telah tidak transparan sejak awal mengenai siapa dirinya. Ia memang tidak lagi berniat membuka hati karena takut akan kembali terluka, sebagaimana dirinya bisa terperangkap dalam situasi sekarang.

Dan ini keputusan bulat.

Ya, sosok jelita di sampingnya tiba-tiba saja menghilang tanpa kabar dan hanya meninggalkan tanda tanya. Abi tidak dapat menemukan Elga di mana pun. Tidak di setiap sudut apartemennya, tidak juga di hotel perempuan itu.

Clueless.

Untuk pertama kalinya, Abimana Prayuga merasakan hati yang sepatah-patahnya.

☀️

Hai. Adakah yang tertarik dengan cerita ini? Sudahkah kalian memasukkan Sunrise in Phuket ke dalam perpus kalian?

Jika kalian pembaca setia Single Daddy's Karma, kalian pasti tahu siapa Eleena ini ^^ Siapa yang penasaran kelanjutannya??? *sepi sih kayaknya :")

Thank u
Love u
See u