Part 16

6.4K 398 23
                                    

Hallo makasih yang udah semangatin aku, komen cerita ini ya ampun kalian tuh bikin aku semangat asal kalian tauu!

Selamat membaca..




***

Dengan wajah yang masih diliputi rasa malu, Caraka berjalan ke Toilet khusus wanita. Disana, Rindu sedang menunggunya dengan gelisah.

Tentu saja akhirnya Caraka yang membelikan gadis itu pembalut, egonya memang besar tapi rasa cemburunya lebih besar saat melihat Rindu berbicara dengan pria lain.

Flashback On

Rindu berjalan dengan kesal meninggalkan Caraka, tiba-tiba tangannya dicekal oleh salah satu mahasiswi yang berada di fakultas yang sama dengannya.

"Bentar, soal tugas kemaren gue ga masuk. Dosennya gue hubungin ga ngangkat, boleh minta tugasnya?" Ucap Pria itu memohon,

Rindu pun membuka grub fakultasnya, "Nomor kamu yang mana?"

"Ada tulisannya, Yohannes Aditya." Kini pria bernama Yohan itu ikut melihat ke arah ponsel Rindu.

Setelah mengirim beberapa salinan tugas Rindu pun mengangguk, "Udah aku kirim"

"Thanks y-"

"PACAR!!"Ucapan Yohan dipotong oleh Caraka yang datang entah dari mana, sedetik kemudian Caraka menyeret Rindu pergi dari sana.

Lah itu kan Caraka Damaru Arsatya? Keluarganya kan Donatur terbesar di kampus ini? Mereka pacaran? Serius? Yohannes kebingungan sendiri, pasalnya kepribadian mereka sangat bertolak belakang. Takdir kadang doyan ngelawak ya?

Sementara itu Rindu pun memberontak saat Caraka menarik tangannya dengan kasar, "Sana pergi!"

"Gue yang beli pembalutnya! Lo tunggu disini aja, gausah kemana-mana! Gausah minta bantuan cowok lain, lo punya pacar!" tekan Caraka dengan mata berkilat emosi,

"Pacar bohongan"Lanjut Rindu sembari berkacak pinggang.

Caraka yang mendengar hal itu bertambah emosi, "Yang penting punya! Bersyukur aja apa susahnya sih? Bacot mulu perasaan, gue cium tau rasa!"

Rindu melotot ke arah Pria tersebut, wajahnya menunjukkan rasa tidak terima.

"Apa? Lo kira gue mau nyium lo gitu? Mendingan nyium aspal deh gue!"Elaknya cepat,

Setelah itu Caraka pergi meninggalkan Rindu yang masih ada di Toilet wanita.

Flashback Off

Caraka melihat ada seorang mahasiswi yang ingin memasuki Toilet tersebut, kemudian pria itu berteriak, "Woy!"

Gadis itu terkejut, "ken-kenapa ya kak?" Ucapnya terbata-bata karna yang dihadapannya adalah kakak tingkat dan juga Keluarga dari donatur terbesar di kampus ini.

"Kasih ke cewek gue yang ada di dalem sana"

"Namanya kak?"

Caraka berfikir lalu memberikan senyum jahilnya, "Pacarnya Caraka Damaru Arsatya, teriak aja gitu. Awas aja kalo nggak!"Ancam Caraka.

Mahasiswi itu terdiam, lalu menerima bungkusan yang diberikan Oleh Caraka. Dengan ragu, dia melangkah memasuki kamar mandi.

"Kakak yang merasa pacarnya Kak Caraka Damaru Arsatya ini ada titipan!" Teriak gadis itu saat sudah berada di Toilet.

Rindu Caraka (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang