BAB 12 "lagi?.. "

106 25 4
                                    

Di hari yg cerah, ini adalah hari terakhir untuk bersenang-senang dan besok akan sekolah kembali.

Sekarang mereka bersenang-senang sendiri, ada yg berduaan ada yg sendiri.

Yg kita tuju sekarang adalah blay dan kan..

Blay menuju kamar asramanya dengan terengah-engah. Karena ia mendengar info dari kan..

Saat sudah berada di kamar nya, ia melihat kan yg sedang memasak untuk makan siang, blay terdiam dan masih bercucuran keringat.

Melihat kan yg sedang tersenyum dan tertawa benar-benar membuatnya dahayu. Harsa blay di sini sudah hampir memudar, ia ingin menangis tetapi ia bergejolak, ia tetap tersenyum walau harsa di hatinya sudah menipis...

"Blay?.. Itu lu kan? " tanya kan sembari tersenyum.

"Iya... " sambil tersedu-sedu melihat kan yg tersenyum.

"Lu.. Nangis?.. Knp?.. Ayo makan dulu" ajakan kan ke blay.

"Ok!.. " senyum blay dan langsung menduduki kursi makan.

Beberapa menit kemudian, blay hampir ingin melupakan informasi yg membuat nya sedih, tetapi informasi itu kembali ke pikiran blay.

"Kan.. Lu.. Pindah..? " tanya blay.

Kan tersedak, ia meminum minuman nya, karena sebenarnya informasi itu privat, mengapa blay mengetahui nya?..

"Lu.. Tau dari mana?.. " tanya kan.

"Gk, jawab dulu!, lu pindah!?, kmn!?" Kasar blay yg sedang mengangkat dagu kan.

Terdiam nya kan, blay mengangkat kepala kan dengan wajah marah, kan terkejut karena baru kali ini ia melihat blay dengan muka marah nya, rahang blay mengeras jidat nya mengerut alis nya menjadi bentukan aliran listrik.

Kan dengan tegangnya sesampai mata merahnya bergetar tegang dan kelopak matanya berkedip cepat dan mengalirkan air matanya.

"Hiks.. G-gw ke.. " jawab kan dan terhalang kata² blay

"ELU KLO MAU PINDAH BILANG GOBLOK!, GW DARI DULU SAYANG BANGET SAMA ELO! SEMENJAK ELO HILANG DARI SMP, GW SAMPE HALUSINASI TAU GK!?!? " marah blay yg dengan mata hampir ingin menangis.

Lalu blay melepaskan tangannya dari kedua kuping kan, lalu ia kembali duduk dan merungkuk, ia melipatkan tangannya dan menundukkan kepalanya ke tangan nya, dan blay menangis..

"Lu kenapa gk bilang!?, hiks, gw.. Gw.. Gw.. " rengek blay.

Tiba² ada tangan yg mengelus rambut blay, ternyata itu kan yg sembari mengalirkan air mata nya dan tersenyum.

"Gw di sana cuma 1 tahun, gw gk akan ngelirik siapa-siapa kok, gw ke sini lagi kelas 12, lu jaga diri di sini kita bikin janji.." Kata kan dengan senyum tipisnya..

"Yang bener ya lo!?, gw dan lo janji bakal balik lagi!! " teriak blay.

"Uhm! Gw janji" sembari menunjukkan jari kelingking nya dan tersenyum.

Mereka berbincang-bincang untuk terakhir kalinya..

Sebenarnya kan pindah karena ikut dengan ayah nya.. Jadi di sana hanya mungkin saja 1 tahunan..

Ia sekolah di sini sisa 3 harian dan langsung ke sekolah lainnya..

"Blay.. Gw gamau lo sedih.. Cuma gw terpaksa.. Semoga lu bisa jaga sikap tanpa gw.. You're my love.. "

Pengen lanjut?.. Vote dulu!
Makasih yaa udh vote!

along with you for my pleasure [] BLAY x KAN [] FINISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang