❗BONCHAP "rut & heat" ❗

165 22 4
                                    

(Sebenarnya kami tidak mengerti dengan author William, ia mengirim sebuah cerita yang ternyata adalah bonus dari book ini. Di tengah malam, sepertinya ia mendapatkan ide saat ia mengalami kesangean nya ...)

.

.

.

.

.

.

Sudah dua minggu mereka selesai dengan acara nikahan nya, kini mereka berada di rumah yang khusus untuk mereka.

Setelah acara pernikahan mereka selesai, Blay langsung di sibukan oleh pekerjaan nya dengan secara mendadak karena sudah dari seminggu yang lalu Blay di jadikan bos di kantornya, kalian bisa menebaknya kantor itu punya siapa.

Kini langit mempergelap dirinya dan membuat hiasan yang berkelap-kelip di atasnya. Kan sekarang sudah menjadi ibu rumah tangga seperti biasanya, walaupun belum mempunyai anak karena kesibukan Blay yang membuat mereka tidak bisa melanjutkan apa yang di lakukan kepada orang-orang yang sudah menikah ...

Kan kini sedang membersihkan ruang tamu yang sedikit membuat nya kualahan. Dan kini ia mulai merasakan sedikit pusing dan panas terhadap badan nya. Ia duduk di sofa panjangnya dan menaikan kedua jenjang kakinya hanya untuk merehat diri sejenak.

Tok, tok, tok ...

Kan yang awalnya melamun kini ia membukakan pintu untuk seseorang. Ia melihat suaminya yang kini berjas hitam dan berdasi biru yang kini mulai berantakan, dan tidak seperti biasanya fromon milik nya keluar yang menandakan bahwa dirinya sedang rut ...

"Kau pulang cukup larut malam sekarang, kamu gapapa?. " tanya Kan walaupun ia mengetahui diri suaminya sedang apa.

"Aku di suguhi oleh banyak pekerjaan sekarang, dan akhirnya aku bisa libur dua hari mulai dari besok ... " jawab nya dengan senyuman sinis nya dan selalu melirik-lirik kemana-mana berlagak seperti orang mabuk.

Kan pun menyuruh dirinya agar duduk untuk merehat kakinya yang mungkin tadi berbolak-balik karena pekerjaan.

Lalu Kan menyuguhkan segelas air hangat dan sebuah semangka yang sudah di potong menjadi kotak-kotak.

"Makan lah terdahulu, lalu mandi dan tidur. " suruh Kan kepada Blay yang masih memijat keningnya karena pusing.

Kan yang awalnya berjalan menuju dapur kini berhenti dan membuka mulut, "dan mungkin kita bisa melakukannya sebelum tidur ... Aku mencium aroma yang menyengat darimu itu ... " lanjut nya tanpa mengalihkan pandangan kepada Blay.

Blay pun tersenyum miring, "heh ... Tau aja kamu ... Aku juga mencium aroma mu yang manis itu ... " ucap nya sambil menyenderkan badannya ke dinding sofa.

Kan pun melanjutkan acara mencuci piring nya, dengan menahan rasa panas yang mulai menggerogoti dirinya. Dan setelah selesai ia berjalan dengan sedikit menahan rasa panasnya yang membuat dirinya linglung dan bergetar saat berjalan.

Blay yang kini melihat Kan pun menyeringai, ia melihat Kan yang sudah bersender di tembok yang mengarah masuk dapur dengan kaos putih nya dan celana pendek hitam nya yang biasa di pakai untuk tidur. Ia melihat wajah Kan yang sangat membuat nya lebih terangsang, muka Kan yang mulai memerah dan berkeringat membuat Blay menambah gairahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

along with you for my pleasure [] BLAY x KAN [] FINISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang