BAB 18 "tidak di terima? "

80 22 3
                                    



"Blay, itu nama kamu kan? " ucap ayah Kan.

Seketika Blay dan Kan terdiam karena mendengar ucapan ayah Kan.

"Ayah,, ayah bisa diam-" ucap Kan yang terbantah.

"Iya saya Blay, saya ke sini untuk bertemu kembali dengan Kan" ucap Blay.

Ayah Kan tersenyum tipis saat melihat Blay, tapi Blay melihat ayah Kan dengan sedikit tidak senang.

Ayah Kan menghampiri mereka berdua, Blay tetap diam menatap mata ayah Kan, sedangkan Kan sudah bercucuran keringat melihat mereka berdua saling tatapan.

"Kau anak polisi?, saya kenal ayah mu" ucap ayah Kan sembari berjabat tangan dengan Blay.

"Iya, terimakasih" ucap singkat Blay.

Agak sedikit lama mereka hening di sana, sampai ibu Kan keluar dari mobil.

"Sayang,, ayo jalan- eh sejak kapan kamu mengikuti kita nak? " ucap dan tanya ibu Kan.

Blay tersenyum melihat ibu Kan, sedangkan saat melihat ayah Kan ia merasa ada hawa panas..

"Perkenalkan, saya Blay, saya di sini ingin bertemu dengan Kan lagi" ucap Blay.

"Ingin makan malam bersama?" tanya ibu Kan.

"Kemarilah Blay, mari kita makan malam bersama" ucap ayah Kan.

"Ayah,, ibu,,! " ucap Kan yang berbisik kepada ortunya.

"Gapapa kan kalo kita makan bareng? " tanya ibu Kan.

"Jika berkenan saya mengikuti apa yg anda mau.. " saut Blay.

"Pilihan yg bagus!, ayo kita ke suatu tempat restoran! " ucap ayah Kan yang langsung pergi meninggalkan mereka bertiga.

"Elo knp ngikut siehh?! " ucap Kan yg emosi.

"Gw mau ngomong sesuatu ke ortu lo" ucap singkat Blay.

Kan heran tetapi ia menghiraukan nya, lalu mereka semua kembali ke motor mobil nya, lalu pergi ke suatu restoran yang bernama kyori food.

-
-
-
-
-

Sesampainya di kyori food..

Semua turun dari motor dan mobilnya, ayah dan ibu Kan bergegas ke dalam restoran, tetapi tidak dengan Kan dan Blay.

Kan menghampiri Blay, ternyata Blay sedang merokok, Kan terkejut saat menghirup asap rokok.

"Uhuk uhuk!, Blay!, lu bisa gk ngerokok!? " ucap Kan.

"Sorry babe, gw kecanduan gara-gara Gl" saut Blay yg sedang mematikan rokok itu.

"Fuck Gl!, ayo! " ucap Kan.

Kan menarik tangan Blay yang sangat berbeda jauh ukuran nya, sesampainya di restoran ibu dan ayah Kan sudah memesan makanan nya.

"Kalian dari mana?, ayo makanan sudah di hidangin" ucap ibu Kan.

"Kami hanya mengobrol sebentar di luar, hehe" saut Kan dengan muka lucunya.

Lalu mereka makan bersama,, Blay selalu memerhatikan Kan yang sedang makan,, baginya Kan sangat lucu saat makan, seperti kelinci..

Kan tersedak, Blay terkejut dan memberikan air kepada Kan..

Dan saat Kan ingin memegang gelas nya, air di dalam gelas berceceran dan menjadikan tangan Kan basah, lalu saat sudah terpegang gelas itu jatuh dan mengenai kemeja hitam Blay.

-
-
-
-
-

Bruk!

"Blay!, maaf!, gw gatau kalo tangan gw licin!! " risau Kan.

"A-ah,, ini gpp cuma basah, untung plastik gelasnya" saut Blay.

"Nak!, apa gpp? , tante akan gantiin kemeja kamu! " risau ibu Kan.

"Ini tidak apa²" singkat Blay.


Lalu Blay dan Kan pergi ke toilet karena baju mereka basah, saat mereka kembali baju mereka berbeda, Blay memakai kemeja putih dan celana jeans abu² (pakaian bawaan), dan Kan memakai hoodie putih dan celana joger hitam.


"Lu gk kedinginan kan?, sorry yaa" ucap Kan yang masih hirau.

"Enggak kok, suer dah gw gpp!, mau gw kecebur di danau buaya, tapi kalo demi lu gw gak akan kenapa-napa! " ucap Blay.


Kan terkekeh, lalu mereka kembali ke tempat duduk mereka, mereka masih tertawa tawa belum mempunyai firasat sesuatu.

Tetapi ayah Kan bertanya seperti ini..


"Nak Blay, kamu,, bagian apa dari hidup Kan? " tanya ayah Kan.

Seketika Blay dan Kan terdiam, Blay menggaruk tengkuknya dan sedikit ragu untuk jawab pertanyaan ayah Kan.

"Udh,, jawab ajh.. " bisik Kan.

Tertiba Blay dan ayah Kan bertatapan, keringat Blay sedikit bercucuran di pipi nya, Blay mengehela nafas panjang dan..

"Saya bagian dari hidup Kan, saya berkorban demi Kan,, yang terpenting,, saya ingin jika Kan menjadi kekasih saya.. " ucap tegang Blay.

Ayah Kan terkejut dan terdiam kembali..

Ibu Kan sangat senang jika anaknya sudah mempunyai seseorang yang benar-benar tulus,, tetapi..


"Blay,, saya tolak" ucap ayah Kan.




Semua terdiam..



"Ayah?,, dia tulus sama aku, dia udh nunggu aku dari lama ayah.. " saut Kan.

"Ayah bilang,, ayah tolak! " ucap ayah Kan.





Hai Hai manusia yang mimin sayangi!!, tenks bat udh vote sama follow book mimin! Terusin yhh 😜💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai Hai manusia yang mimin sayangi!!, tenks bat udh vote sama follow book mimin! Terusin yhh 😜💕

along with you for my pleasure [] BLAY x KAN [] FINISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang