along with you for my pleasure [] BLAY x KAN [] FINISH

BAB 19 "terimakasih!"

-
-
-

"Ayah bilang,, ayah gk terima!" ucap ayah Kan.

"Tapi ayah,, ayah tau kan?,, kalau dia-" saut Kan tetapi di putus.

"Baiklah kalo kamu mau sama dia,, tetapi kau ingatkan?,, kau,, alpha.. " ucap Ibu Kan.

Blay dan Kan terdiam, Kan sedikit ragu saat ibunya berkata kepribadian nya di depan Blay, tetapi Blay merasa biasa saja dan hanya terkekeh kecil.

"Ha!, kau gk cocok punya cowok nak!, kamu cocok sama cew-" ucap ayah Kan.

"Saya Enigma" saut Blay secara singkat.

Semua terdiam, ayah Kan terheran heran, sejak kapan anak polisi itu adalah seorang Enigma?, lalu ayah Kan menatap mereka berdua secara kanan dan kiri, lalu tanpa pikir panjang ayah Kan berdiri dari tempat duduknya.

"Ok, kita akan bertemu dengan keluarga mu, Blay" ucap singkat ayah Kan.

Kan terkesan, ayah nya langsung memberikan arahan kepada keluarga nya untuk bertemu dengan keluarga Blay..

"Lu terkesan?, yakan? " ucap Blay.

"I-iya, s-sejak kapan lo seorang Enigma? " tanya Kan.

"Dari gw lahir lah, ayo! Bapak lo nungguin! " seru Blay.

Blay memegang tangan Kan dan berlari ke parkiran motor mobil, lalu Kan dan ayah ibunya sudah berada di mobil dan Blay sudah berada di motor nya, lalu mereka berkendara bersama.

.
.
.
.

Sesampainya di rumah Blay..

.
.
.
.

Mereka turun dari motor dan mobilnya, lalu ayah Kan mengetuk pintu rumah Blay..

"Permisi!, pak!, paket! " teriak ayah Kan.

"Mana bapak mu Blay?, tolong bantu lah! " ucap ayah Kan yang seperti begal.

Dan ternyata pintu rumah Blay tidak di kunci, ayah Kan hanya terdiam, Kan di belakang nya terkikik geli melihat ayah nya seperti itu..

"Silahkan masuk" ucap singkat Blay.

"Anak ini pintar juga.. " ucap ayah kan.

Kan tertawa, ayahnya saat datang seperti copet barang dirumah nya, lalu mereka masuk dan duduk di sofa..

"Napa lu gk duduk?, lu kan tamu.. " tanya Blay.

"Engga,, gw sebagai tamu sopan dikit lah,, gw bakal bantu lu di sini.. " jawab Kan.