[Telah terbit oleh Maple Media]
PO diperpanjang! Segera pesan!
| Low Fantasy | Science Fantasy | Mystery |
Bagi Ravyll Astar tidak ada yang lebih menyenangkan dibanding mengoleksi ilmu baru. Karena selalu ada ruang dalam kepala untuk diisi dengan pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
<✧ 11 ✧> New stars born From wonder and tenderness ✧ ✧ ✧
"SIAL! SIAL! SIAL!"
Ia yang bertarung mati-matian membela hidup kini mengumpat kasar pada hasil dari dorongan insting. Kedua tangan kini menahan darah yang keluar dari tubuh pria kekar. Luka mematikan yang ia buat sendiri. Penyesalan pun perlahan mengisi dada, membuat napas terasa sesak di tengah umpatan yang tidak berhenti.
✧ ✧ ✧
[Chapter closed]
✧ ✧ ✧
Sang burung hantu mengangguk, lalu terbang dengan anggun menuntun Rav. Di tengah kepakan besarnya yang sunyi, ia kembali berbagi kalimat.
[Sambil berjalan, kau bisa menyelamatkan beberapa orang.]
Usul dari Herald, membuat kedua manik biru kembali bercahaya oleh antusias. "Berapa banyak yang bisa kuselamatkan?" tanya Rav penuh semangat.
[Sepuluh, bila kau tidak mengeluh.]
"Excuse me! Bukankah kita baru mengenal. Kenapa cepat sekali menilai! Apa aku terlihat sangat manja?" Tersinggung pada penjelasan Herald, Rav berteriak penuh protes.
[Maaf aku salah menghitung.]
[Hanya sembilan. Kau baru saja merengek.]
"Burung sialan!" umpat Rav sambil mengepal tangan sangat erat.
✧ FIN ✧
Tidak menyangka cerita Rav sudah mencapai lembar akhir. Sangat sedih harus mengakhiri ceritanya, karena aku sangat menyukai karakter ini 🥹 Meski ceritanya telah berakhir, akan ada satu lagi persembahan dariku 😊 Selamat menikmati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Photo on banner by Tim Zankert at Unsplash. Edit by me.