8. Permainan?

203 39 3
                                    

GANI POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GANI POV

Galih nggak kabarin aku lagi setelah hari itu dia ketahuan pasang fotonya yang lagi berdua sama cewek lain untuk layar kunci hapenya.

Aku tanya itu siapa, dia cuma jawab -Orang yang aku kenal-.

Aku tanya lagi itu selingkuhannya apa bukan? Dia jawab -Bukan-.

Tapi Galih terlihat senyum bahagia di foto itu. Dia juga mandang ke arah cewek itu dengan tatapan yang nggak pernah dia kasih ke aku.

Aku ini pacarnya, ah bukan, kita lebih dari itu. Aku selalu bilang ke semua orang kalau dia tunanganku, meskipun sebenernya kita belum melangsungkan acara pertunangan yang resmi.

Galih itu orang yang aku sukain dari dulu.
Dia selalu satu sekolah sama aku dari kecil.
Dia anak pintar waktu di sekolah.
Dia juga ketua OSIS waktu SMA.
Dia jago olahraga, pokoknya dia selalu menonjol dalam banyak hal.
Aku kagum dan rasa kagumku berubah jadi ingin memilikinya.

Sayangnya orang sepertiku nggak mungkin cuma diem aja nungguin dia nyukain aku balik.
Aku minta orang tuaku untuk bagaimanapun caranya, tolong buat Galih untuk bisa jadi milikku seutuhnya.

Aku nggak suka berbagi dan nggak akan pernah rela liat Galih punya pacar sebelum aku.

Dan aku berhasil. Aku pacar pertamanya even harus lewat paksaan.

Tapi andai Galih tau, aku bertaruh banyak hanya untuk hubunganku dengannya.

Aku melepas perjodohanku yang lain dengan laki-laki yang jelas akan lebih bisa meghargai hubungannya denganku ketimbang kamu.
Namanya Marvin. Dia pebisnis sukses yang nggak kalah keren dari kamu Lih. Tapi aku cintanya malah sama kamu.

Aku juga melepas keinginanku terjun ke dunia fashion, karna orang tua ku nyuruh aku untuk mengurus semua bisnis ini. Aku menukar itu hanya agar mereka bisa bantu aku untuk bisa sama kamu.

Dan setelah semua itu..

Nggak bisa kah kamu lebih mudah untuk aku Lih?
Nggak bisa kah kamu mencoba menerima kalau aku yang akan mendampingi kamu kedepannya?

Aku bisa loh bertaruh semuanya demi kamu.
Nggak akan pernah aku lepasin kamu sampai kapanpun Lih.
Kalau ada yang mengganggu hubungan kita, aku akan lakuin apapun biar dia nggak bisa ganggu kita lagi.

.
.
.

Aku pergi ke markas BIN.
Aku tau dia kerja disini, dia bilang ini rahasia dan aku nggak bilang ke siapapun juga.

Udah berusaha menahan untuk nggak nyusulin dia beberapa hari ini, tapi masalahnya aku sama Galih bertengkar terakhir kali kita ketemu. Kita harus bicara.

.

'Galih aku ada di tempat kerja kamu.'

'Aku lagi diluar.'

LOSING GAME [ JAEHYUN - JISOO - MINGYU - ROSE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang