Kay's POV
" Fyn jangan cuci mata! " aku memarahi Fyn, belakangan ini semua perempuan selalu memakai sergam sekolah yang ketat, rok pendek dan yang paling parah mereka pake make up setebal 1 meter! Kurang perfect apa coba?! Bikin esmosi aja. Dumal ku.
Setelah masa MOS berlalu, semuanya menjadi lebih ruwet. Sekarang makin susah untuk bertemu dengan si tuan kepala OSIS, dia sekarang jadi sibuk sekali secara dia adalah kepala OSIS. Tugas ini, tugas itu. Pftt benar benar, tapi itu bukan berarti aku ingin berduan dengannya. Hanya saja..., Arghh! Sudahlah abaikan. Yak! Aku memang ingin waktu untuk berduan dengannya! Puas?!
-------------------------
" Aku butuh dia..., aku gak bisa kalo gak sama dia. Tanpanya aku hanya butiran debu.. " dumal ku pada Cyntia.
" Sudah terlalu lama sendiri, sudah terlalu lama Kayla asik sendiri
Tidak ada yang menemani....
Rasanya... " ejek Cyntia." Sakitnya tuh disini *mukul dada*
di dalam hati ku.. " sambung ku. Fix aku benar benar sakit, kayanya aku lagi terjangkit fynoholic! Aku gak bisa dan bukan apa apa tanpa Fyn... Tolong ya Tuhan jatuhkan Fyn dari langit dan kirimkan dia pada ku. Lemparlah dia kedalam pelukan ku ya Tuhan, pleaseee..." Bugghhh!! "
Aku menengok ke belakang dan mendapati Fyn dalam keadaan tersungkur di tanah. " Ya ampun! Ya Tuhan ngirim Fyn-nya caranya gak gini juga kali. Kenapa beneran jatuh sih!! " dumal ku.
" Kay! Tolongin dong, masa pacarnya jatoh gak ditolongin! " ujar Cyntia pada ku dengan nada mengejek. Ya Tuhan anak ini mulutnya!!! Lakban mana lakban?!! Aku yakin sekarang ini muka ku pasti warnanya sama dengan warna kepiting yang direbus.
" Kay.. " panggil Fyn. Tanpa pikir panjang aku pun langsung menghampiri dan menolongnya. 'Ya ampun mukanya ganteng banget!!' dumalku dalam hati.
" Ayo Fyn " sekarang aku sedang menyeretnya ke UKS, benar benar anak ini.
Sesampainya di UKS aku langsung membersihkan dan memerikan betadine di lukanya. Aduh kasian untung muka gantengnya gak lecet, coba mukanya lecet, aku pasti nangis 7 hari, 7 malam... T_T
" Sabar ya koko Fyn yang ganteng.. " gumamku.
" Iya Kayla Arndita Putri yang cantik " racaunya. Ternyata dia dengar gumaman ku saudara saudara! Wahai bumi telanlah aku bulat bulat sekarang.
" Koq diem? " tanyanya.
" Eh, gak papa koq " ujar ku, jujur aku tidak mengerti maksudnya.
" Loh? Gak papa kenapa? " tanyanya.
Waduh! Aku gak ngerti apa apa, otak ku masih loading... " eh., tau ah " ya sudahlah aku pasrah sahaja.
" Yee.., gaje dah lu.. " ujarnya.
" Maklumilah otak ku lagi pending " ujar ku. Jujur aja deh.. daripada bohong.
" Oia, tadi koq kamu bisa jatoh sih? Masih sakit gak? " tanyaku, mencoba mengalihkan topik.
" Tadi map laporan ku jatoh, yaudah aku coba ambil. Eh malah kesandung, tapi sekarang udah gak sakit banget koq. " ujarnya.
" oh. " ujar ku singkat.
_________________________________________
" kantin? " tanya Fyn pada ku.
" ayo " jawabku. Lagian sebenernya dia gak perlu nanya, toh siapa sih yang bakal nolak ajakan dia.
Sementara Fyn mengurus makanan aku memilih untuk tersungkur di meja kantin.
" hestag aku lelah.. " ucap ku sambil kembali meratapi nasib ku.
![](https://img.wattpad.com/cover/41136161-288-k645082.jpg)