Still Fyn' s POV
" Kay itu...
1) Cantik
3) Pinter
4) Manis
5) Lugu " jadi lu gak boleh mainin perasaan dia. Tutur ku pada Albert." Duanya mana? " tanya Albert.
" Bert, dia itu gak ada duanya. " tuturku.
" Azeg, ngegombal. Lagian santai aja bro gua gak akan ngambil dia koq. Gua aja baru kenal dia 2 hari yang lalu. " ujar Albert.
" Gini aja. Kita main ToD. Nentuinnya pake pensil. Nih pensil gua puter terus orang yang di tunjuk harus milih truth or dare " ajak ku.
" Fine? " ujarnya.
Aku mulai meletakan pensil ku dimeja dan memutarnya. Ke Albert, ke Albert, ke Albert..., pleasee...
Pensil itu mulai melambat dan menunjuk ke....Albert!!!!!!!
" Yes! " refleks. Owh, shit man, sekarang dia melototin gua dengan wajah seksinya.
" Shit! " refleks., lagi..
" apa? " tanyanya menantang.
" Emm, ToD ? " tanyaku sambil berharap. Please T, T please..
" Dare " ujarnya.
Agh! Kenapa mesti dare sih. Gua mesti nantangin dia apa coba ?!
" Hai, serius banget? Lagi rapat ya? " tiba tiba Kay datang dan memecahkan suasana.
" Pacaran sama Kay " ujar ku secara tiba tiba pada Albert.
" WHAT?!! " ucap mereka hampir bersamaan. ( Kay sama Albert ).
" Fine. " ujar Albert.
" Kayla Arndita Putri maukah kau menjadi pacar ku? Tanya Albert dengan spontan.
" Apaan nih? " tanya Kay dengan lugu.
" Gua nembak lu " ujar Albert mempertegas.
Bisa kita lihat sodara sodara sekarang Kay sedang melongo gak tau apa apa. Albert sumpah gua pengen banget gebok lu. Emang gua minta lu nembak Kay, tapi gak didepan gua juga kali. Dan dari mana dia tau nama lengkap Kay! Arghh kenapa gua begitu bodoh ngasih dare yang begituan?!!
" Kay " aku memanggil Kay.
" Jawab " ujar Albert.
" Emm, gua harus pergi, bye. " ujar Kay. Shit! Sekarang dia malah pergi menjauh.
Kenapa gua bodoh ngasih dare kaya gituan ke Albert. Gimana kalo mereka beneran pacaran? Bunuh aja gua kalo mereka jadian beneran,
" Aku tanpa mu butiran debu Kay, butiran debu.. ",
" Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang...
Aku tanpa mu.., butiran debu... Garis bawahi butiran debu.
I love you Kay, forever, ...forever... " gumam ku....
" Em Bert, gua harus ngomong sama lu. " pinta ku datar.
Albert' s POV
Hari ini gua melakukan sesuatu. Contoh: nafas, bergerak, dan sebagainya, ya lu tau lah. Gak terlalu penting sih, tapi gua rasa hari ini ada yang aneh sama Fyn. Hari ini secara tiba tiba dia narik gua dan ngomong ngelantur.
Kayla? Kayla Arndita Putri. Ya Tuhan! Ternyata.., huftt..
Sang ketua OSIS sedang jatuh cinta sodara sodara, dan itu sama seorang Arndita. Ya Tuhan kenapa jadi ruwet gini sih?!
Biar gua perjelas,
Kayla Arndita Putri adalah seseorang yang merupakan pewaris darah Arndita, dan darah yang sama juga mengalir di dalam tubuh gua?! ( itu artinya mereka sodaraan )
Ya, gua adalah keturunan Arndita, dan gua harus jadiin Arndita yang lainnya jadi pacar gua. Gila!! Tapi apa boleh buat.Cantik? Banget! Pinter? Banget! Baik? Banget! Lugu? Banget! Imut? Banget! Multi talent? Sangat!
Kurang apa coba? Bener bener wanita idaman. Oke Kay, sekarang mungkin lu bisa ngehindar dari gua, lain kali? Jangan harap!