POSESIF, OBSESI, PSYCHO ~ (CHAELISA)

Pacar Baru Rose 21+

Rose POV :

Ku peluk lengan jennie unnie erat, ku sandarkan kepala pada bahu nya. Aku lelah manangis tapi airmataku tetap saja keluar.

Aku benci lisa!! Aku benci!! Tapi aku juga ingin mendatangi nya, barang kali dengan aku mendatangi nya, dia kembali.

Jennie unnie melarang ku, dan sekarang jisoonie juga disini, memarahi ku habis habisan.

Jennie unnie dan jisoonie, mereka seperti kakak kakak ku sendiri, lebih dari sekedar teman, kita seperti keluarga.

Jisoonie seorang aktris, jennie unnie model dan aku penyanyi. Meski begitu bukan berarti mereka tidak bisa menyanyi, mereka sangat berbakat dalam segala hal tapi agensi memilih bakat yang lebih menonjol untuk karir kami masing masing.

"Bukan aku tidak mau menemani mu chaeng, tapi.. dia tidak peduli kepada mu dan kau masih mengejarnya? Kau akan semakin sakit hati jika kau pergi kepada nya lagi...!!" Ucap jennie unnie terasa benar.

"Biarkan dia pergi chaeng, kalau dia mencintaimu, dia akan kembali, setidaknya setelah dia memiliki pacar lagi dan tidak bahagia dengan pacar baru nya." Tambah jisoonie yang membuat hatiku semakin teriris.

Aku memang bodoh!! Aku memang gila!!! Aku memang dengan cepat meminta lisa menjadi kekasihku pada pertemuan ke dua. Tapi hatiku tidak bisa menolaknya, aku tidak sanggup mengingkari perasaan. Aku seperti sudah mengenalnya sejak lama. Aku tau, suatu saat nanti dia akan sukses luar biasa hanya saja saat ini dia belum menemukan jalan nya. Dia memiliki aura berbeda dari semua orang yang ku temui. Lisa memiliki vibrasi tinggi yang membuat orang bisa tertarik kepada nya, datang kepadanya tanpa dia minta.

Tapi mana yang harus ku percaya? Semalam kita masih bercinta, semalam dia memujiku habis habisan, semalam dia membuatku melayang bahkan aku telat datang ketempat shotting karena melayani nya bercinta terlebih dahulu. Tapi pulang nya?? Seperti kiamat untuk ku!!!

Berkali kali ku lihat ponsel, berharap di menghubungi ku tapi tidak ada sama sekali.

Aku tidak percaya jika dia mempermainkan ku, tapi nyata nya dia membuatku terluka seperti ini.

"Chaeng, sudahlah lupakan ... dia hanya ingin bersenang senang dengan mu saja..!!" Ucapan jisoonie membuat airmataku mengalir semakin deras, dia keluar dari kamar ini, mungkin kesal melihatku sebegini bodohnya.

Jennie unnie merengkuhku dalam pelukan nya, membuat ku semakin menangis. Jika aku tau patah hati membuat hidupku tidak enak seperti ini, aku tidak mau jatuh cinta lagi, mungkin aku akan menjadi players saja, memiliki banyak pacar yang tajir melintir seperti jennie unnie tapi .. aahhhh aku tidak bisa. Aku tidak bakat bermain main dengan hati dan perasaan.

"Hidupmu sebelum dia datang baik baik saja, seharusnya sekarang juga baik baik saja, jangan menyesali apapun chaeng, jika kau memberikan yang terbaik untuk nya tapi dia tetap meninggalkan mu, setidaknya kau sudah membuktikan kepada dirimu sendiri bahwa kau benar benar mencintainya, maafkan lah dirimu sendiri chaeng, bukan dia. Maafkan lah dirimu yang keterlaluan mencintainya, sekarang kau harus lebih mencintai dirimu sendiri." Kalimat kalimat jennie unnie menohok hatiku.

Ya, ini semua memang kesalahan ku..
Aku yang memintanya untuk menjadi milik ku, aku yang terlebih dulu mencintainya, aku yang bodoh menyerahkan segala untuknya.

Ku hapus airmata meski hatiku sangat perih.

"Setiap kenikmatan, selalu ada harga mahal yang harus dibayar!!" Ucap jennie unnie mengelus elus punggung ku.

Aku mengangguk, ya memang benar. Inilah harga yang ku bayar mahal untuk setiap kenikmatan kenikmatan yang lisa berikan padaku.

Lisa, mulai sekarang aku akan melupakan mu meskipun rasanya sulit. Aku akan berusaha.
Kau jahat padaku, tidak menghargaiku, kau tega membuatku seperti ini, kau tidak punya hati..!!!!