Ketahuan Appa

1.7K 114 20
                                    

Rose Pov :

Aku membawa lisa dalam pelukan, ku rengkuh dia menyandarkan kepala pada dadaku. Ku dekap erat!! Aku tidak mau berpisah lagi. Dia tertidur!!!

Seluruh tubuhku terasa sangat lemas dan rileks.
Hormon hormon endorfin dan dopamin bekerja dalam tubuhku lewat percintaan dahsyat ku dengan lisa.
Dirumah sakit !!!

Ku elus elus puncak kepala kekasihku dengan lembut, deru lembut nafasnya menerpa dadaku.

Aku tersenyum senang.

Demi Tuhan, aku tidak akan pernah lagi melepasnya apapun keadaan nya nanti, meskipun appa ku tetap tidak menyetujui hubungan ku dengan nya, kalau perlu aku kawin lari. Menikah tanpa persetujuan orang tua. Tidak masalah!!!

"Ahh... Lisa, chaeyoung....Apa yang kalian lakukan???????" Teriak jisoo unnie mengagetkan ku, kenapa mereka kembali lebih cepat haduhh.

"Hushhhhht..." Lirihku pelan dengan menempelkan jari telunjuk ke bibir.

Lisa menggeliat dengan mata terpejam, ku rasa dia tidur terlalu lelap..

"Unnie jangan berisik....lisa sedang tidur.." ucapku dengan lirih.

"Hei... Lisa bangun.... Lisa....." Jisoo unnie mendekat dan menggoyangkan goyangkan tubuh kekasihku. Lisa bangun...

Shit!! Umpatku dalam hati.

"Aaaa unnie, kau membangunkan lisaku....." Protesku.

"Chaeng... Unnie ... Maaf aku tertidur..." Ucap lisa pelan, dia ingin beranjak tapi aku menahan tangan nya.

"Tetap disamping ku..." Ucapku tegas.

"Chaeng, seharusnya kalian pindah kebulan sana , menyesal aku membantumu..." Ucap alice menggelengkan kepala.

***
***
Author POV :

Jisoo terkekeh, sudah biasa menyaksikan lisa dan chaeyoung jika sudah berbaikan maka akan terus menempel seakan akan tak dapat dipisahkan.

"Lisa , 2 jam lagi kita harus segera pulang...." Ucap jisoo pada lisa.

"Apa? Pulang? No unnie!! Tidak boleh!! Lisa tetap disini bersama ku!!" Ucap chayeoung dengan cepat

"Biarkan saja, chaeyoung memang suka mencari penyakit, jika appa sudah datang biar tau rasa!!" Ucap alice menakut nakuti adiknya, bukan takut tapi chaeyoung malah mendelik kepada kakaknya.

"Chaeng, kau bisa bertemu lisa kapan pun kau mau, tapi untuk sekarang biar lisa pulang dahulu, ya..." Rayu jisoo tetapi chaeyoung menggelengkan kepala.

"Baby, aku harus pulang sebelum appa mu datang.." ucap lisa

"Tidak, aku tidak mau kau pergi, kau pulang bersamaku!!" Chaeyoung kembali cemberut.

Lisa menghela nafas panjang, memandang jisoo dan alice.

"Lisa, jangan menyakiti hatiku lagi... Kita baru saja bercin....."

"Hust!!!! Chaeyoung stop!!" Ucap lisa dengan cepat yang sontak membuat chaeyoung mengigit bibirnya.

"Kau barusan apa chaeng?" Tanya alice penuh selidik mendekat kearah ranjang rumah sakit tempat chaeyoung berbaring.

"Berci..uman...!!" Ucap chaeyoung dengan tersenyum mengerjapkan mata dan wink arah lisa, sedang jisoo menggelengkan kepala dan alice memutar tubuh. Kesel kepada adik satu satunya tersebut.

"Aku tidak mau tau chaeyoung, 2 jam lagi lisa dan jichu akan pulang, demi kebaikan mu juga lisa, kau harus bersabar lebih sedikit, jangan memaksa keinginan mu.." ucap alice tegas, merebahkan dirinya dengan mata terpejam.. sangat lelah.

POSESIF, OBSESI, PSYCHO ~ (CHAELISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang