Lisa Yang Bersalah

1.5K 113 36
                                    

Chayeoung berada dalam peluk dekapan lisa, mata nya terpejam tetapi tidak bisa tidur, bercinta berkali kali membuat nya lemas, lisa mengelus elus rambut chaeyoung dengan lembut.

"Sayang, aku tidak bisa tidur." Ucap chaeyoung pelan.

"Seharusnya kau tidak kesini chaeng, jadwalmu yang padat bisa membuatmu sakit karena kurang istirahat, atau kau mau tidur besok didalam pesawat?"

"Emmmm ...." Jawab chaeyoung singkat.

Lisa mengecup kening chaeyoung, "Apa yang menganggu pikiranmu?" Tanya lisa, menebak chaeyoung tidak bisa tidur karena mood nya tidak baik meskipun setelah bercinta.

"Jisoo unnie!!"

"Kau masih cemburu dengan nya hahaha?" Tanya lisa dengan tertawa lucu.

"Kenapa kau tertawa? Kau mentertawakan aku? Kau tidak peduli dengan perasaan ku?" Jawab chaeyoung melepas diri dari pelukan lisa, cemberut dan beralih posisi memunggungi lisa.

"Kau mengambek hei??"

Chaeyoung tidak menjawab, memejamkan mata dan airmatanya luruh.

Lisa serba salah, bingung, tidak tau harus apa dan bagaimana.

"Chaeng... Aku minta maaf.." ucap lisa dengan pelan.

"Kalau tidak salah kenapa minta maaf? Kecuali kau suka dengan jisoo unnie!!" Tuduh chaeyoung lagi.

"Ya siapa juga yang tidak suka chaeng, dia sangat cantik, tenang, menyenangkan dan ..."

"Teruskan ... Terus memuji dia, pacari saja sekalian ..." Potong chaeyoung, membalikan badan menatap mata lisa dengan tajam

"Ahh shit!!" Umpat lisa, menyadari kekeliruannya nya.

"Kenapa mengumpat?" tanya chaeyoung dengan cemberut dan sedikit berteriak.

"Maksudku banyak orang yang suka dengan jisoo unnie, aku juga suka tapi bukan naksir, maksudku berteman dengan dia sangat menyenangkan .." ucap lisa hati hati.

"Bicara yang jelas, jangan berbelit belit, aku tidak mengerti!!"

"Huh!! Kau kesini cuma untuk bercinta dan bertengkar?" Ucap lisa mulai kehilangan kesabaran.

Chaeyoung beranjak, sebal!!! memakai pajama nya dan mulai berdiri, tapi belum sampai lima langkah, chaeyoung memegang kening nya dan merendah diri, ber-jongkok tubuhnya merasa melayang seperti mabuk. Kepalanya terasa pusing, berputar putar.

"Chaeyoung...." Lisa beranjak menghampiri kekasihnya tersebut..

"Kau sakit?" Tanya nya dengan khawatir.

"Lisa, aku pusing dan mual..." Ucap chaeyoung, lemas di pelukan lisa.

Lisa tidak menjawab, membantu chaeyoung berdiri dengan susah payah kemudian menggendongnya kembali keranjang.

"Minum dulu, setelah ini kau harus tidur..!!" Ucap lisa dengan nada dominasi nya, berpikir chaeyoung mengalami jet lag mengingat mood nya yang berubah, sulit tidur juga gejala pada tubuhnya.

"Sudah aku bilang tidak bisa tidur!!" Ucap chaeyoung dengan sebal setelah meminum air putih dengan habis, entah kenapa sekarang dia ingin sekali marah.

"Apa kau berkencan dengan jisoo unnie?" Tanya chaeyoung lagi.

"Tidak..!!" Jawab lisa menahan kesabaran nya yang mulai hampir habis.

"Tapi dia sangat cantik, kau tidak tertarik kepadanya?"

"Iya dia sangat cantik tapi kau lebih cantik... " Ucap lisa dengan memegang tangan chaeyoung lalu mengecupnya lembut.

"Hemm..." Chaeyoung berguman, dia sangat malu dan senang tapi masih dengan cemberut yang tidak hilang.

"Tidur sayang, atau aku akan panggilkan dokter?"

"Tidak, tidak perlu dokter, aku akan tidur.." elak chaeyoung, lisa mengambil earphone, memasangkan nya pada telingan chaeyoung dan memutar playlist music di handphone kekasihnya tersebut.

"Kau akan tidur setelah ini... Aku akan memijat kepalamu.." ucap lisa dengan senyum manis.

Sekumpulan kupu kupu seperti berterbangan di perut chaeyoung, hatinya membuncah bahagia, mood nya kembali membaik, perlahan dia memejamkan mata, menikmati music dan pijatan lisa dikepalanya, entah sejak kapan chaeyoung mulai tertidur....

***
***
Pagi hari nya badan chaeyoung panas, lisa kerepotan menghubungi manager chaeyoung yang ada di hotel lain untuk datang keapartemen nya, menghubungi dokter terbaik di paris juga menghubungi kakak chaeyoung (alice) , bagaimana pun chaeyoung sakit tidak memungkinkan untuk terbang ke korea, seluruh jadwal nya mendadak dibatalkan 1 minggu kedepan, lisa memaksa bahkan meladeni ancaman pinalti, emosi nya naik saat salah satu perusahaan dikorea kekeh tetap menginginkan pinalti.

"Bilang pada management nya, aku akan membayar 10x dari pinalti yang mereka inginkan, sialan!!" Umpat lisa pada sambungan telp manager chaeyoung.

"Jangan marah marah sayang..." Ucap chaeyoung lemas menahan sakit dikepalanya dengan mata terpejam. Beberapa jam lalu chaeyoung muntah muntah

"Kau tidak boleh seperti ini lagi chaeng, mengorbankan pekerjaan mu untuk menemuiku.."

"Hshh.... Lisa berisik!!!" Ucap chaeyoung asal, membuat lisa melonggo.

"Aku seperti ini juga karena kau sendiri, ini salahmu!!"

"Chaeng, kau sehat? Maksudku kau sakit..?" Tanya lisa dengan tidak mengerti kenapa chaeyoung menyalahkan dirinya.

"Sudah tau aku sedang sakit, kau masih bertanya arghhh.... Tinggalkan aku sendiri..!!'' chaeyoung sebal.

"Oo... Baik...!!" Lisa beranjak dari ranjang, kepalanya ikut pusing memikirkan chaeyoung.

"Kau menyebalkan sekali sekarang, aku sakit, kau malah pergi!!" Teriak chaeyoung melempar batal mengenai punggung lisa, membuat lisa berbalik menghampiri chaeyoung lagi.

"Haishhh.... Tadi kau bilang ingin sendiri.."

Chaeyoung diam tidak menjawab.

"Oke ... Aku akan menemanimu" lanjut lisa.

"Tidak usah!!"

Lisa diam, tak bersuara lagi, mengalah, disamping chaeyoung, merengkuh memeluk chaeyoung dalam dekapannya.

"Kau harus bertanggung jawab lisa!!"

"Apa lagi ini Ya Tuhan?" Batin lisa dalam hati.

"Aku kenapa lagi chaeng?"

"Kau membuatku sakit seperti ini, kau berfoto mesra dengan jisoo unnie, kau tidak bilang kepadaku, kau menyebalkan!!"

"Lalu aku harus bertanggung jawab bagaimana?"  Desah lisa bingung.

"Bayar pinaltiku..!!"

"Aku memang akan membayarnya!!" Ucap lisa yang di iringi dengan senyum chaeyoung.

"Oo... Kenapa kau tersenyum?" Tanya lisa tidak mengerti.

"Memang kau punya uang?" Kekeh chaeyoung, membuat lisa menjadi gemas.

"Aku bahkan bisa membeli label rekaman juga agensi tempatmu jika mereka mau, tapi mereka tidak mau!!" Ucap lisa datar dengan bibir mencebik

Chaeyoung mencubit paha lisa membuat lisa mengaduh sakit.

"Awwwwhh... CHAYEOUNG!!" teriak lisa.

"Kau sudah sombong sekarang!!" Ucap chaeyoung pelan tapi semakin mengeraskan cubit.

Lisa menahan sakit, kemudian dengan cepat menabrakan bibirkan ke bibir chaeyoung, mengigit bibir chaeyoung dengan keras, membalas cubitan dipahanya.

"Hshhhh...." Desis chaeyoung tanpa mampu protes apapun, kemudian membalas dengan lumatan pelan.

.. to be continue

POSESIF, OBSESI, PSYCHO ~ (CHAELISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang