____ 🌷🌷🌷 ____
"Bun, kenapa harus pake acara pertemuan segala sih Bun? Kenapa nggak langsung nikah ajaa?" tanya Bumi dengan nada kesal.
"Kan harus pakai persiapan, bang. Ngebet banget sih kamu ini. Mending kamu cepetan siap-siap sana. Bunda sama ayah mau berangkat," ujar Lily, ibunda Bumi.
"Udah Bun biar dia nyusul nanti. Nungguin dia sama kaya nungguin lebaran kucing," sahut Reno, ayah Bumi sedikit mengejek.
Bumi mencibir dan menunjukkan wajah julidnya. "Dih, kalian berdua sama-sama ngeselin."
"Namanya juga jodoh. Iri ya??"
"Udah yah, jangan digodain. Yaudah bang, kamu nyusul aja ya. Tau tempatnya kan?"
"Iya tau. Nanti abang nyusul."
"Jangan lama-lama nyusulnya."
"Iyaa bundaaa."
______________________
Kini di sebuah restoran, sudah ada Lily, Reno, Arta, dan Bulan. Mereka menunggu kedatangan Bumi.
"Bumi?"
"Iya. Itu nama anak bunda. Katanya dia tau kamu."
Bulan mengernyit, tidak mungkin kan Bumi yang dimaksud adalah Bumi yang ia kenal.
"Katanya kamu barista cafe langganannya," tambah Lily dengan tatapan penasaran.
"Ha-hah? Ahaha iya Tan. J-jadi dia anak tante?" tanya Bulan tersenyum paksa.
Bulan harap, jawaban tidak lah yang keluar. Jangan bilang, Bumi lah yang akan dijodohkan dengannya, batinnya.
"Wahh. Iya sayang, dia anak Bunda. Kamu panggil Bunda aja, jangan tante," balas Lily terkekeh.
"Jadi, kalian berdua saling mengenal?" tanya Arta menengahi kekehan Bulan dan Lily.
"Iya yah."
Arta mengangguk. "Bagus. Jadi tidak perlu melakukan pendekatan terlalu lama."
"Hmm ... bener tuh. Langsung nikahin aja," sahut Reno membuat Bulan yang sedang menyeruput minumannya tersedak.
"Eh, hati-hati dong sayang minumnya." Lily mengambil tissue dan mengelap sudut bibir Bulan membuat gadis itu terdiam.
Speechless. Itulah yang dia rasakan.
"M-makasih Bunda."
Lily mengangguk seraya tersenyum tipis.
"Eh tapi lan, dia kemarin bilang kalau dia suka kamu sejak dua tahun lalu. Emang bener yaa? Kalian udah pacaran kah? Udah deket banget??"
"H-hah? Enggak kok Bun. Hubungan kita cuma ibarat penjual sama pembeli gitu kok," jawab Bulan terkekeh kecil. Sungguh, saat ini Bulan benar-benar malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
COUPLE BUMBUL [ON GOING]
RandomTentang Bumi dan Bulan. Dua orang yang dijodohkan oleh kedua orang tua mereka hanya karena sebuah hutang orang tua Bulan yang belum lunas. Kehidupan baru Bumi dan Bulan memang awalnya menyenangkan, konyol, dan terlihat bahagia. Hingga mereka lupa ba...