𝐇𝐀𝐓𝐄 ▪︎ Mark Lee

00. Sebab dari Awal Kebencian

Kisah cinta antara dua manusia dan tingginya perbedaan kasta, mengharuskan Leen untuk membunuh sang pujaan hatinya-Praresti.

***

Seorang serdadu Belanda datang menyerang kediaman milik gadis penari desa yang bernama Praresti, dilihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa pimpinan para serdadu itu adalah kekasihnya- Leen Van Der Mark, yang merupakan seorang Jendral Besar Belanda yang selama ini memimpin perang.

Hatinya tersayat kala mendengar ungkapan itu, bahwa: "Cepat! Bunuh semua penduduk Pribumi di sini! Jangan ada yang tersisa, satu pun!"

Dia berteriak lantang tepat dihadapannya yang saat ini hanya mampu memejamkan mata ketakutan, suara tembakan terdengar nyaring di penjuru ruangan memekik telinga. Praresti masih terdiam, mencerna kejadian yang saat ini di alaminya, semua terjadi begitu sangat cepat hingga dirinya tak bisa mencegah perbuatan bala tentara itu.

Di lihat sang Ibu sudah terkapar tak berdaya yang tak jauh dari tempatnya berpijak, segera ia ingin menyelamatkan Ibunya yang bersimbah darah. Namun, tangannya dicekal oleh Pimpinan mereka, Leen.

Leen mendorong Praresti hingga ia tersungkur, menodongkan senjata apinya tepat kearah gadis penari itu. "Gadis yang polos, kau sangat percaya padaku, ya, rupanya. Sampai berani membocorkan rahasia sekelompokmu sendiri. Dasar manusia Pribumi bodoh!"

Praresti mengangkat tangannya untuk melindungi diri, secara spontan. Diraih dan digenggamnya kaki Pria pengkhianat itu. "Laki-laki keparat, kau!"

Satu hingga empat peluru berhasil diluncurkannya oleh Leen dan tertancap tepat kearah dada kanan dan bagian tengah perut Praresti, masih dengan menahan kakinya-Gadis itu memicingkan mata, menyiratkan kebencian dan berkata, "aku bersumpah, atas nama Tuhan, aku akan membunuhmu di kehidupan selanjutnya."

Dan, ya. Aku telah terlahir kembali, namun sialnya aku terus mencintai laki-laki keji itu. Cinta dan benci, akan datang untuknya-selalu.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Cerita ini merupakan cerita fiksi penggemar, hanya meminjam latar belakang tentang zaman dahulu. Tidak ada hubungannya dengan cerita sejarah asli. Tidak ada hubungannya pula sifat karakter di cerita dengan visualisasi yang saya pinjam. Berlatar belakang dua zaman. Jangan bawa cerita ini kedalam kehidupan asli sang visualisasi. Be smart.

Selamat membaca, jangan lupa tinggalkan jejak di setiap chapter/halaman cerita! Terimakasih!

@jfaehyyun'2023