03. curiga??

14 3 0
                                    

Udara dingib menembus kulit seorang gadis yang sedang berjalan sendirian menuju minimarket

Sudah cukup larut jam sudah menunjukan angka 9 malam

Namun dengan tekad sekuat baja untuk membeli camilan favoritnya gabby rela, ya gadis itu ialah gabby's

Langkah gadis itu terhenti ketika melihat siluet orang yang sangat ia kenali karna ia adalah sahabat gabby

Mengucek matanya perlahan gabby terdiam karna yang ia lihat memang nanami

Tunggu!...Bukankah nami bilang ia harus di rumah oleh bundanya? Lalu ini apa?

"Dion?!"beonya lagi dan lagi ia semakin kebingungan saat orang yang ia suka pergi bersama sahabatnya

Berdua? Di sebuah kafe dan malam minggu???

Gabby berjalan perlahan bermaksud menghampiri keduanya

Namun dering handphone membuat langkahnya lagi dan lagi harus tertunda

Bu negara is calling..........

Tanpa berlama lama ia mengangkat panggilan yang tak lain dari , RANTI--maminya

"Halo bun?"

'Kamu masih dimana si dek? Pulang cepet mami khawatir'

"Ia ini gabby pulang "

'Cepet mama tunggu dirumah!!'

"Iya mommy ku tercintah"

Tut..

Panggilan terputus

Random? Ya itukah gabby anak tunggal dari seorang pengusaha terkenal bahkan panggilan pada ke dua orang tuanya saja bisa berbeda beda

Sesuai mood katanya

"Gue harus pulang!, buat hasrat kepo ini akan ku pendam sampe besok" gumamnya melangkah pergi

_____/()______

Gabby berjalan santai dikoridor menuju kelasnya

Senyum tipis ia berikan pada anak anak kelas 10 yang menyapanya

Gabby memang bisa di bilang famous jadi jika ada yang mencarinya tidak begitu sulit karna hampir seluruh warga sekolah ini mengenalinya

"Morningggg" sapa seseorang di sampingnya gabby hanya menoleh singkat tak berniat menjawab

"Lo nape si by? Ada masalah coba cerita gue kan sahabat lo" ujar orang itu merangkul bahu gabby, ya dia nanami

"Sahabat ya? Gak diizinin keluar sama gue trus jalan sama cwo hm?" Ketus gabby menghentikan langkahnya

Nami seketika diam mematung ia meneguk salivanya susah payah

Ketahuilah gabby adalah orang yang sangat benci dengan yang namanya kebohongan jadi jika ketahuan berbohong padanya otomatis gadis itu akan marah besar

"Mampuss !!..... ketauan ni gue? Bego lo nami bego" batinnya menggerutu

"Siapa yang jalan sama lo kemaren? Ampe berduaan di kafe?"tanya gabby mencoba sesantai mungkin

Jika tak ingat yang ada dihadapannya nami mungkin gadis itu akan menendangnya sampai teluk alaska

Ayolah dion adalah laki laki yang sudah 2 tahun gabby suka itu malah pergi ber2 bersama sahabatnya

Jealous? Ohh jelass!! Jangan ditanya lagi

" om gue" jawab nami cepat
"Untung dia gak liat itu dion" ucapnya dalam hati

Gabby mendecak malas. Inilah alasan ia tak suka di bohongi karna sekali berbohong pasti akan trus berlanjut agar semuanya tidak terbongkar

"Dion om lo?" Sarkasnya tertawa remeh . Membuat nami menelan salivanya susah payah

" g-gue bisa-"

"Bisa apa? Bisa boong lagi? Udah 2 kali lo boong mau nambah lagi??" Potongnya cepat

Marah? Jelas gabby marah!! Apa yang ia benci justru adalah hal yang harus ia terima

"Lo ada hubungan apa sama dion?!" Tanya gabby datar, namun tak bisa dipungkiri terselip rasa khawatir dalam nada bicara nya

"Itu emm-"

____________________

Em apa hayooo🤨

Seru deh kalo udah gantung diri eh gantung capther maksudnya

Oke mett ketemu lagi

Baybayooooo

See youuu💗✨

this my story(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang