18. asing tanpa memulai?

10 2 0
                                    

Selasa pagi, Gabby menghela napas pelan, gadis itu mematut penampilannya didepan cermin dengan bibir mengerucut malas

"Ketemu aga ya? Aduhhh kenapa rasanya kaya mau ketemu pacar abis ketauan selingkuh siiii" gerutu Gabby, gadis itu menghentak hentakkan kakinya pada lantai

"Bismillah duluuu, allahuma bariklana fima rojaktana wakina adza bannar ,aminnn" doa Gabby ngawurr

🌺🌺🌺

Gabby menghela napas kasar, gadis itu kini sudah berdiri di depan gerbang menjulang sekolahnya

Mengucapkan bismillah dalam hati, Gabby mulai melangkah dengan langkahnya yang percaya diri

"Gab!" Teriakan Revan membuat atensi Gabby mengarah pada cowok itu yang kini berdiri melambaikan tangannya ditemani Nami, Dion dan tentu aga

"Good pagi gaess" sapa Gabby sesaat setelah sampai di hadapan para sahabatnya

Gabby menatap satu persatu sahabatnya yang sedang bercanda, kecuali aga yang terlihat begitu fokus pada smartphone miliknya

"Ga? Nap si pren dari tadi asik sendiri? Galau Lo?" Tanya Revan , aga mendelik sebagai balasan

Cowok itu mengantungi handphone nya lalu tanpa kata pergi begitu saja, seperti doi yang datang untuk pergi

"Lah? Napa tu bocah?" Heran Nami ,gadis itu mengamati aga yang perlahan mulai hilang dari pandangannya

"Lucu ya ga? Kita belum mulai tapi udah asing, " batin Gabby miris

Gadis itu menghela napas kemudian berlalu memasuki kelas meninggalkan para sahabatnya yang melongo akan tingkahnya

🌺🌺🌺

Because ai males ngetik chapter ini segini dulu yaaawwwww😁😘

Ok see you next part chingguduel 🙆🌻

this my story(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang