1 minggu berlalu setelah kejadian leon menembak gabby , dan mulai dari minggu itulah teman teman lucknut mereka menjodoh jodohkan mereka
"Woawwww!!, selamat pagi para jametttt "sapaa gabby
Teman teman kelasnya mendelik tak suka, namun tak urung menjawab
"PAGI JUGA RATU JAMETT!!"jawab mereka serempak
Gabby merekahkan senyum lebarnya ,
"WOAHHHHH!!, I LIKE PENGIKUT JAMET AING" pekik gabby kegirangan
Sementara keempat sahabatnya, hanya bisa menghela napas pelan
Sikap gabby akhir akhir ini memang bertambah absurt
Gabby melangkah pelan menuju bangkunya ,
"Hay! Dion buchen, nami valak, revanjing, and agar agar yang selalu menjomblo dan terakhir putus sama tali pusarnya" sapaan riang gabby, sontak membuat beberapa murid meledakkan tawanya
"Halo juga ijem surijem"balas nami malas,
Memiliki sahabat seperti gabby memang harus menstok kesabaran ekstra
Agar tak membanting wajah watados miliknya itu
"Eeh, gays tau gak?!" Tanya gabby , kini gadis barbar itu telah duduk dibangku samping nami, yang tak lain tempat duduknya
Yang lain menggeleng kompak, memang gadis itu sudah memberi tau? Kan tidakk
Gabby hanya nyengir lalu detik selanjutnya gadis itu juga ikut menggeleng membuat teman temannya menjadi bingung
"gue juga gatau si hehehe" ucap gabby membuat yang sedaritadi menyimak mendengus
" gaje anjing gajee" kesal nami , jangan lupakan toyoran indah yang menjadikan kepala gabby sebagai sasarannya
" nam jangan gitu nam, nanti otak tu anak makin gesrek" ucap revan dengan wajah dibuat sepanik mungkin
Dion berdecih pelan
" otak ni anak kan udah pindah ketumit kalo lo lupa" sarkas dion membuat gabby mengelus dadanya dramatis" tegha kamuh mas" ucap gabby dramatis
Yang lain hanya mampu memutar bola matanya malas
Tolong lenyapkan spesies seperti gabby, ya mungkin itulah isi otak para sahabat sang cacing kremik
"Eem, ga?, yang kemaren thanks ya" ucap gabby, gadis itu membalikkan tubuhnya menghadap kearah bangku aga
Aga tersenyum tipis lalu mengangguk
"Sip, kalo lo butuh bantuan lagi, call me ok?"Gabby mengangguk antusias
Sementara para sahabatnya memicingkan matanya curiga
Memang sejak kapan mereka dekat?
Ah!,bukan dekat maksudnya,tapi akur!kalo soal dekat,gabby dan aga kan sudah sahabatan,jelas mereka dekat
"Thank?,kayanya ada something nih"celetuk revan memicinggkan mata
Berbeda dengan nami yang sudah senyam senyum tak jelas
"Nam,kalo lo mau gila jangan di depan gue , gue ngerih" pekik gabby
Nami yang mendengarnya seketika menabok lengan sahabatnya
"Sekate kate lu,markonah" jawab nami tak terima
Gabby mendelik
"Ngapain lu ganti nama gue juminten!!!""Kalian berduaa.. ..... ......... ...... ... ......cocok deh" ucap nami
Membuat gabby dan aga menatapnya horor
"Dih!,alih profesi lo?!"jawab gabby sewot sementara aga menatap dion dan revan yang nampak tak peduli
"Yon!kalo mau pacaran minimal jangan sama spesies mak comblang lah"celetuk aga,membuat nami melotot tajam kearahnya
"YAAAAA!AGASU! ENAK AJA LU JAMAL"pekik nami
Sementara gabby seketika gadis itu menarik tangan nami dan memukulkan pada wajah sang empu
"Anj!,sakit njir,lu ngapain?" Kesal nami
"JAMAL AYANG AINGG!!!!"teriak gabby ,mengalihkan atensi seluruh siswa di kelasnya
"Anjing lah gab, jamal bapak aing"
__________
Disini ada ayangnya jamal juga gak neh???
Hehe vote nya yaaaw
![](https://img.wattpad.com/cover/340614245-288-k535663.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
this my story(END)
Teen Fictionnaksir pacar sahabat?? what??! nikung ni ceritanya? emang sahabatnya gak marah? ckckck!!! big no!! buktinya seorang GABBY'S ALISYA MATEO ini menyukai kekasih sang sahabat namun sang sahabat menebalkan telinganya pura pura tak tahu dan parahnya lagi...