11.alih profesi lo?

12 1 0
                                    

1 minggu  berlalu setelah kejadian leon menembak gabby , dan mulai dari minggu itulah teman teman lucknut mereka menjodoh jodohkan mereka

"Woawwww!!, selamat pagi para jametttt  "sapaa  gabby

Teman teman kelasnya mendelik tak suka, namun tak urung menjawab

"PAGI JUGA RATU JAMETT!!"jawab mereka serempak

Gabby merekahkan senyum lebarnya ,

"WOAHHHHH!!, I LIKE PENGIKUT JAMET AING" pekik gabby kegirangan

Sementara keempat sahabatnya, hanya bisa menghela napas pelan

Sikap gabby akhir akhir ini memang bertambah absurt

Gabby melangkah pelan menuju bangkunya ,

"Hay! Dion buchen, nami valak, revanjing, and agar agar yang selalu menjomblo dan terakhir putus sama tali pusarnya" sapaan riang gabby, sontak membuat beberapa murid meledakkan tawanya

"Halo juga ijem surijem"balas nami malas,

Memiliki sahabat seperti gabby memang harus menstok kesabaran ekstra

Agar tak membanting wajah watados miliknya itu

"Eeh, gays tau gak?!" Tanya gabby , kini gadis barbar itu telah duduk dibangku samping nami, yang tak lain tempat duduknya

Yang lain menggeleng kompak, memang gadis itu sudah memberi tau? Kan tidakk

Gabby hanya nyengir lalu detik selanjutnya gadis itu juga ikut menggeleng membuat teman temannya menjadi bingung

"gue juga gatau si hehehe" ucap gabby membuat yang sedaritadi menyimak mendengus

" gaje anjing gajee" kesal nami , jangan lupakan toyoran indah yang menjadikan kepala gabby sebagai sasarannya

" nam jangan gitu nam, nanti otak tu anak makin gesrek" ucap revan dengan wajah dibuat sepanik mungkin

Dion berdecih pelan
" otak ni anak kan udah pindah ketumit kalo lo lupa" sarkas dion membuat gabby mengelus dadanya dramatis

" tegha kamuh mas" ucap gabby dramatis

Yang lain hanya mampu memutar bola matanya malas

Tolong lenyapkan spesies seperti gabby, ya mungkin itulah isi otak para sahabat sang cacing kremik

"Eem, ga?, yang kemaren thanks ya" ucap gabby, gadis itu membalikkan tubuhnya menghadap kearah bangku aga

Aga tersenyum tipis lalu mengangguk
"Sip, kalo lo butuh bantuan lagi, call me ok?"

Gabby mengangguk antusias

Sementara para sahabatnya memicingkan matanya curiga

Memang sejak kapan mereka dekat?

Ah!,bukan dekat maksudnya,tapi akur!kalo soal dekat,gabby dan aga kan sudah sahabatan,jelas mereka dekat

"Thank?,kayanya ada something nih"celetuk revan memicinggkan mata

Berbeda dengan nami yang sudah senyam senyum tak jelas

"Nam,kalo lo mau gila jangan di depan gue , gue ngerih" pekik gabby

Nami yang mendengarnya seketika menabok lengan sahabatnya

"Sekate kate lu,markonah" jawab nami tak terima

Gabby mendelik
"Ngapain lu ganti nama gue juminten!!!"

"Kalian berduaa.. ..... ......... ......  ... ......cocok deh" ucap nami

Membuat gabby dan aga menatapnya horor

"Dih!,alih profesi lo?!"jawab gabby sewot sementara aga menatap dion dan revan yang nampak tak peduli

"Yon!kalo mau pacaran minimal jangan sama spesies mak comblang lah"celetuk aga,membuat nami melotot tajam kearahnya

"YAAAAA!AGASU! ENAK AJA LU JAMAL"pekik nami

Sementara gabby seketika gadis itu menarik tangan nami dan memukulkan pada wajah sang empu

"Anj!,sakit njir,lu ngapain?" Kesal nami

"JAMAL AYANG AINGG!!!!"teriak gabby ,mengalihkan atensi seluruh siswa di kelasnya

"Anjing lah gab, jamal bapak aing"

__________

Disini ada ayangnya jamal juga gak neh???

Hehe vote nya yaaaw

this my story(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang