19. give me a chance

12 2 0
                                    

"Lo pada Napa si hah? Aneh banget diem dieman" celetuk Nami kesal.

Bagaimana mungkin tak kesal saat Gabby dan aga sedari tadi hanya diam saja padahal mereka sedang berkumpul

Sangat bukan mereka sekali

Gabby menghela napas pelan, sudah ia duga masalahnya kemarin akan berlarut larut

Mungkin terdengar sepele, namun untuk Gabby yang notabennya tidak mengerti tentang cinta cintaan ini adalah masalah yang sangat sangat besarrr

"Kalo ada masalah mending diomongin deh" sahut Revan, aga menatapnya sekilas sebelum kembali memainkan ponsel di genggamannya

"Ga, sorry" cicit Gabby mengalihkan atensi para sahabatnya kecuali aga, cowok itu masih sibuk berkutat dengan ponselnya

Padahal sedari tadi ia hanya menggulir gulir layar depan

"Ada apasi anjir, kalian cerita lah kalo ada problem jangan asal Pendem gini" ucap Revan kesal, kali ini ia merasa tak dianggap sebagai sahabat

Suara kursi bergeser mengalihkan atensi mereka yang semula berpusat pada Revan

Aga berdiri  tanpa banyak bicara cowok itu pergi meninggalkan kantin dan para sahabatnya yang kembali misuh misuh kesal

Dion menghela napas pelan, cowok itu menatap Gabby yang sedang menatap kosong makanan di meja mereka

"Lurusin masalah Lo berdua, gue gamau terlibat apa apa" ucap Dion sarkas, spontan Nami menggeplak lengan sang kekasih saat menyadari wajah Gabby yang semakin muram

"Gue pergi bay" ucap Gabby gadis itu berjalan meninggalkan kantin

🌻🌻

10 menit berlalu ,

Selama itulah Gabby berputar putar mengelilingi sekolah untuk mencari sosok yang mengganggu pikirannya akhir akhir ini

Menghentikan langkahnya, Gabby menghela napas pelan saat melihat siluet aga yang kini berbaring diatas sofa usang Rooftop dengan tangan yang menutupi sebagian wajahnya

"Aga" panggil Gabby pelan, gadis itu perlahan memacu langkahnya mendekati aga yang juga kini menatapnya datar

"Sorry"lirih Gabby, aga menghela napas pelan sebelum akhirnya beranjak hendak meninggalkan Rooftop

"Ga, give me a chance " ucap Gabby pelan namun sanggup menghentikan langkah aga

this my story(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang