08.mangga

17 4 0
                                        

Bel masuk berbunyi nyaring, membuat para siswa teladan masuk ke kelas masing masing

Ingat hanya murid teladan!!..  untuk murid yang hanya mengejar uang jajan ..... tidak perlu!

Sementara di taman belakang lebih tepatnya dibawah pohon mangga, berdiri 5 remaja yang yang fokus menatap buah buah yang sudah terlihat kekuningan

"Ck ngiler aing" ucap salah seorang diantara mereka yakni revan

Yap mereka adalah gabby, aga, dion, nami dan revan.

Gabby menghela napas panjang

"Kasian mangganya pasti sedih gaada yang makan . Pasti dia lagi nang-awss"

Ucapan ngawur gabby terhenti ketika dengan entengnya nami menggeplak punggungnya

"Gausah ceramah kaya nyokap ke anaknya!, ngomong aja lo mau monyet"seloroh nami

Gabby mendelik menatap nami nyalang

"Gue mau mangga!, bukan monyet!!" Ucap gabby dengan nada menyebalkan

Memang kapan si anak itu tidak menyebalkan??

"Ambil ga"titah revan seenak jidat

Aga yang namanya dipanggil seketika mendelik

"Apaan anjing jadi gue . Gila emang ni para iblis mau nyolong gue yang jadi tumbal"batinnya tak terimaa

"Lo aja lo kan babu" ketus aga pada revan yang di balas kekehan geli nami sedangkan dion dan revan hanya menatap nya malas

"WOYY"Teriak seseorang membuat mereka spontan menoleh ke atas

Dan.......

"ANYING MONYET!!"Pekik revan sepontan .

Bagaimana tidak ? Baru sekitar 5 menit mereka berdebat dan gabby sudah nangkring cantik diatas pohon mangga??

Bahkan mulutnya sudah mulai memakan mangga mangga manis yng bergelantungan cantik

"GABBY!!, ITU BLOM DI CUCI BEGOO"bak emak yang memarahi anaknya . Nami menatap garang gabby yang masih asik memakan mangga yang blum di cuci.

"Bwerswih kyok" jawabnya dengan mulut tersumpal penuh oleh mannga

"Gab !!, lempar satu!" Pinta revan . Dengan cepat gabby menggeleng

"Gue gamau"jawabnya singkat padat nan jelas

Revan mendengus begitu pula aga yang tampak menatap lapar mangga ditangan gabby

"Bagi dong bis"kini giliran aga yang meminta

Gabby menggeleng keras

"Ambil sendirii!!, " ketusnya

Dion hanya menggeleng heran, ia tau gabby anak yang sangat random

Tapi ia pikir taakan cosplay jadi onyet jugaa

"Turun!!, gabby turun gak lo nanti jatoh mampuss!, turun!!,"ucap nami berkacak pinggang

Ooh ayolah!! Mereka baru berbaikan beberapa menit lalu tapi sekarang? Gabby bak lupa akan masalah kemarin, bahkan disana ada dion!

Biasanya kan langsung jaim bukan barbar seperti ini

"AAAAAA, ULET ANYING ULET HUAAA NJIR, GIMANA INI COK GUE TAKUT"pekik gabby histeris bahkan tanpa sadar gadis itu berdiri tanpa berpegangan

Sementara teman temannya kini juga ikut panik, bukan karna ulat!. Namun tingkah gabby yang dengan hebohnya berdiri pada sebuah dahan

Di ketinggian 3 meter, kalo jatuh kan bahagia eeehh bahaya🤨

"Byy!!, jangan berdiri ke gitu nanti jatoh!" Peringat nami khawatir

KREKK!!.......

semua spontan melebarkan matanya saat dahan pohon yang diinjak gabby mulai patah dan

"AAAAAAAA"

Brukkk....

Gabby terjatuh membuat nya meringgis pelan

"ANJING!!, PANTAT PARIPURNA GUE TEPOSSS!!" teriak gabby

Nami menghela napas lega

Karna bila gabby masih bisa teriak arti nya dia tidak apa apa

__________

Nyambung gak seh???

Ngak?

Sambungin aja☺😙

Byby cintah💗🍭

Spam💗🍭


this my story(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang