001 - Cinderella dan Keluarganya

849 46 62
                                    

"Jangan panggil aku Cinderella!!"

.

.

_Alternative universe_
Assassination classroom by Yusei Matsui

[KaruShuu Fanfiction]
Seme! Prince! Akabane Karma x Uke! Cinderella! Asano Gakushuu

Warning!
BxB, Karushuu, Male-Cinderella, OOC, dll

.

.

Cinderella?

.

.

Langkah kaki pemuda strawberry blonde itu begitu malas untuk menuruni tangga rumah. Wajahnya menekuk sebal, jelas sekali dia dalam suasana hati sangat buruk. Satu hal yang paling Asano benci dalam kehidupannya adalah ketika dirinya sedang menyendiri-fokus membaca buku didalam kamar-malah diganggu oleh orang, terlebih yang mengganggunya adalah saudara-saudari tirinya yang menyebalkan. Asano sudah memperingatkan mereka berulangkali untuk berhenti melakukan hal itu, namun sayang, peringatannya dianggap angin lalu oleh mereka. Dan sekarang, dirinya baru saja keluar dari kamar, memenuhi panggilan saudara-saudara tirinya untuk kelantai bawah, sarapan.

Sangat menyebalkan.

Asano sampai di lantai bawah, tepatnya diruang makan. Matanya mendapati pemandangan seluruh anggota keluarganya telah berkumpul disana. Sang ayah duduk di bangku paling ujung dengan koran dan secangkir kopi-seperti biasa-yang menemani. Dua saudara tirinya duduk berdampingan di bangku samping kiri sang ayah, mereka berbincang seru. Sementara sang ibu tiri, duduk di bangku yang berseberangan dengan kedua anaknya, tepat disamping sang ayah.

"Oh lihat! Cinderella kita sudah datang!" Seorang pemuda bersurai pirang gelap berseru setelah mendapati sosok Asano datang. Hal itu membuat seluruh atensi yang sejak tadi sibuk menyiapkan makanan dan menunggu makanan beralih padanya.

Asano melotot pada pemuda itu, Sementara yang dipelototi terbahak sambil melambai, menyuruhnya mendekat. Mendesah lelah, Asano pun kembali melangkah dan mendudukkan dirinya disamping sang ibu. Enggan sekali rasanya jika duduk bersebelahan dengan pemuda pirang penuh senyum cerah itu, bisa-bisa matanya silau.

"Pagi, sayang~" wanita disampingnya menyapa dengan nada merdu. Asano amat yakin, pria mata keranjang diluaran bakal terbius oleh suara indah nan menggoda milik ibu tirinya itu. Selain suara, ibunya ini memiliki paras wajah dan tubuh yang sangat menggoda para jantan. Entahlah, dia tak tahu harus bahagia atau sedih mendapat ibu yang super duper cantik nan aduhai.

Asano mendesah sebelum mengangguk. Dia hampir mendengkus kesal dikala sang ibu mengacak rambutnya dengan tak sopan, namun sialnya wanita itu malah memeluk kepalanya sangat erat dan berseru riang tiba-tiba. Asano mengumpat dalam hati. Buah dada wanita itu sangat besar! Wanita itu 'kembali' menghimpit wajahnya pada benda besar kenyal yang sangat Asano benci. Bagaimanapun, dia adalah seorang laki-laki yang sudah beranjak dewasa. Tentu saja Asano malu dengan perlakuan aneh sekaligus menyebalkan yang sering ibunya lakukan padanya ini.

Dikira Asano masih kecil apa?!

"Akh- sudah kubilang, jangan perlakukan aku seperti itu!" Seru Asano. Dia menatap sebal ibunya yang tertawa, kemudian memandang dua manusia lain seusianya yang duduk berseberangan. Ingin rasanya Asano berkata kasar, namun keberadaan si raja lipan -sebutan Asano pada ayahnya- membuat urung niatnya itu.

Cinderella? [BL][Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang