Cinderella? [BL][Slow Up]

008 - Cinderella dan Cinta si Merah

"Jangan panggil aku Cinderella!!"

.

.

_Alternative universe_
Assassination classroom by Yusei Matsui

[KaruShuu Fanfiction]
Seme! Prince! Akabane Karma x Uke! Cinderella! Asano Gakushuu

Warning!
BxB, Karushuu, Male-Cinderella, OOC, dll

.

.

Cinderella?

.

.

Pertarungan Karma dan Asano ternyata menyita perhatian orang-orang yang berada di bawah, terlebih setelah ada ledakan pada menara, tidak sedikit yang bertanya-tanya apa yang terjadi. Gerombolan warga segera berkumpul disekitar menara raksasa tersebut dan menatap keatas, dimana sebuah kepulan asap tercipta.

Karma berdecak, dalam keadaan melayang di udara, dia menatap semuanya dari atas. Keberadaan mereka sudah terdeteksi. Yeah, Karma pun tak masalah dengan hal itu, dia bisa kabur dengan cepat. Sayang sekarang bukan waktunya melarikan diri karena dia kehilangan Cinderella-nya.

"Shit!" Kesal karena Karma tak menemukan Asano dimana-mana, dia pun terpaksa menggunakan sihir deteksi dengan jangkauan luas.

Karma melepaskan energi sihir luar biasa yang menyatu pada kesadarannya, ini menjadikan Karma dapat merasakan keberadaan siapapun yang memiliki sihir didalam tubuhnya. Ini disebut 'Snatch', sihir pasif yang dapat menangkap keberadaan siapapun dalam waktu sepersekian detik. Bagi mereka yang memiliki kemampuan sihir tingkat menengah akhir dan tingkat tinggi, berkemungkinan mendeteksi bahwa dirinya terkena sihir Snatch. Sehingga pengguna sihir ini harus segera pindah dari tempatnya semula sebelum orang lain menyadari keberadaannya.

Untuk penguasa sihir tingkat rendah, mereka tidak akan merasakan efek tersebut karena indra mereka belum cukup tajam untuk merasakannya.

Dalam waktu sepersekian detik, Karma berhasil menemukan keberadaan Asano. Pemuda pirang stroberi itu bergerak dengan kecepatan tinggi menuju arah timur. Sudut bibir Karma tertarik keatas, seringai lebar nan menakutkan itu menghiasi wajahnya. "Berniat kabur, sayang? Akan ku pastikan kau menjadi milikku!" Tanpa menunggu, Karma melesat kearah tenggara, menyusul Asano yang sudah jauh darinya. Dia sudah tahu bahwa Asano belum menguasai sihir terbang dengan sempurna, sehingga Karma percaya diri bahwa dia bisa menyusul pemuda itu dengan cepat.

Beralih pada Asano. Pemuda itu sekarang berkeringat dingin setelah merasakan sihir tingkat tinggi Karma, Snatch. Padahal dia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk kabur, namun ternyata usahanya belum cukup. Kembali pada beberapa saat yang lalu, setelah Asano berhasil menyerang Karma dengan gabungan sihir es dan listrik miliknya, dia menggunakan kelengahan Karma untuk kabur sejauh mungkin yang dia bisa. Asano sadar bahwa kemampuan terbangnya masih belum sempurna, sehingga dia membutuhkan sedikit kelengahan untuk bisa kabur. Dan itu berhasil.

Sayangnya Asano merasakan sihir deteksi di sepersekian detik pada saat dirinya sudah cukup jauh. Jantungnya berdegup kencang, bisa dipastikan nasibnya akan buruk setelah ini.