Cinderella? [BL][Slow Up]

005 - Cinderella dan Obsesi

"Jangan panggil aku Cinderella!!"

.

.

_Alternative universe_
Assassination classroom by Yusei Matsui

[KaruShuu Fanfiction]
Seme! Prince! Akabane Karma x Uke! Cinderella! Asano Gakushuu

Warning!
BxB, Karushuu, Male-Cinderella, OOC, dll

.

.

Cinderella?

.

.

Sejauh yang Asano ingat, tidak ada keluarga bermarga Akabane yang terhubung dalam jalinan persaudaraan keluarga Shiota. Nama itu sangat asing, atau mungkin dirinya lah yang belum mengenal terlalu dalam silsilah keluarga besar?

Asano sempat membuka buku catatan tentang keluarga Shiota di perpustakaan rumah-dirinya lakukan sehari setelah bertemu dengan para sahabat saudara-saudarinya-untuk mencari tahu latar belakang sahabat-sahabat saudaranya. Tak disangka, sebagian besar dari mereka merupakan putra-putri dari keluarga bangsawan maupun keluarga pedagang terpandang. Shiota Nagisa merupakan salah satunya dan termasuk jajaran keluarga bangsawan besar yang memiliki kontribusi besar terhadap kerajaan. Rumornya, selain keluarga Asano, keluarga Shiota juga memiliki hubungan dekat secara pribadi dengan anggota kerajaan. Asano pernah beberapa kali melihat ayahnya keluar untuk menghadiri undangan khusus dari sang Raja, mungkin kepala keluarga Shiota, Shiota Nagaru ikut andil dalam undangan.

Kembali ke pembahasan awal. Seperti yang Asano katakan sebelumnya, dia sama sekali tidak pernah mendengar tentang keluarga Akabane. Tidak ada silsilah keluarga yang menyebutkan Akabane termasuk anggota keluarga Shiota. Ataukah, keluarga ini adalah kerabat jauh dari keluarga Shiota? Jikapun benar, seharusnya masihlah ada beberapa catatan yang menulis akan hal itu.

Sekarang Asano meragu, apakah benar Akabane Karma adalah keponakan dari keluarga Shiota seperti yang dikatakan keluarga tersebut? Ataukah, pemuda itu sebenarnya orang asing yang entah kenapa bisa ikut bersama mereka?!

Opsi kedua adalah kesimpulan yang amat tidak meyakinkan. Karena Asano yakin keluarga Shiota cukup kuat untuk melawan penyusup itu sendiri.

Asano kembali memandang kearah teman-temannya yang asik bercanda tawa bersama. Dia sendiri memilih duduk di single sofa, sementara yang lain-para anak-anak-duduk berdekatan di long sofa. Dari apa yang diamati, Akabane Karma merupakan sosok baru yang ditemui saudara-saudarinya, memupuskan pemikiran bahwa pemuda merah itu termasuk jajaran sahabat-sahabat dekat kedua saudaranya.

Terlepas dari dendam dan kemarahan Asano pada pemuda merah itu-yang tentu sudah dia yakini bahwa pemuda itu adalah sosok berjubah misterius yang kemarin dirinya temui-Akabane Karma ternyata adalah sosok yang sangat aktif dan pandai berbicara. Dia berhasil membawa teman-temannya hanyut dalam canda tawa serta cerita penuh semangat yang dibawakan, laiknya pendongen ulung yang sedang mendongengkan kisahnya kepada anak-anak. Pemuda bernama Akabane Karma ini memiliki karakter yang sulit untuk tidak mendapatkan perhatian, sangat ramah, energik, cerdas, pintar memainkan suasana, dan yang lebih penting lagi, dia sangat kuat.

Secara diam-diam Asano mengukur kekuatan sihir pemuda merah itu dan hasilnya, Asano sendiri harus menelan ludahnya dengan kasar. Pemuda itu sangat kuat! Jika kemarin dirinya hanya mengukur secara kasar seberapa kuat pemuda itu saat pertemuan tak disengaja mereka, Asano hanya berpikir pemuda itu sedikit lebih kuat darinya.