"maaa?... "
"mamaa?!"
"MAAA!""berisikk! mama sama papa lagi pergi untuk fitting baju!" jawab Ben sedikit kesal. Bagaimana tidak? Ichan baru memasuki rumah saja sudah berisik mencari mamanyaa.
"ohh gitu ya kak, emang dari jam be-"
"AAAHH KUCING~ MAU MEGANG JUGAA!" ucapan Ichan terhenti saat ia melihat Ben sedang memberi makan kucing hitam milik Ben. Ia segera menghampiri Ben.Ben yang sudah malas meladeni Ichan hanya bisa terdiam sambil memandangnya dengan tatapan tak suka. Ichan tanpa ragu mulai mengelus kiyo, kucing hitam milik Ben.
"kiyooo, kamu lucu sekalii~" ujarnya sambil memanyunkan bibirnya.
Ben yang melihat bibir Ichan seperti itu mulai mengingat kembali tentang kejadian yang baru saja menimpanya tadi pagi. Wajah Ben memerah.
Bibir
Bibir
BibirTadi pagi gua ciuman sama bibir ituu!
"kak Ben~ kak Ben demam yaa? dari tadi pas aku ngajak makan di kampus, muka kakak keliatan merah"
Ben yang tersadar dari lamunannya langsung berdiri.
"ga! dah gua mau ke kamar dulu" ujar Ben kemudian segera bergegas menuju kamarnya."ikutt kak!~" balas Ichan dan segera menyusul Ben yang sudah jalan di depannya.
.
.
"hahh luu kenapa sih ngikutin gua mulu!" Ben kesal karena sekarang kemanapun ia pergi, rasanya Ichan akan selalu mengikutinya.
"yaa gua gaada temen kak, mama kan lagi pergi yaudah lah gua ngikut lo ajaa" balas Ichan sambil menaruh tasnya di kursi belajar milik Ben.
Ichan berjalan kearah Ben yang duduk di kasur sambil memainkan HPnya. Tanpa persetujuan dari Ben, Ichan merebahkan dirinya dengan kepala yang berada di paha Ben. Ben terkejut, sungguhh tingkah laku Ichan tidak pernah sesuai dengan ekspetasinya.
"siapa yang ngebolehin lo tiduran di paha gua?" tanya Ben dengan nada dingin.
"yaelah kakk, apa apa gaboleh ya sama lo ini"
"btw, wangi lo enak banget ya kak! lembutt banget" lanjut Ichan, Ben yang mendengarnya hanya bisa terdiam.Karena tidak mendapatkan jawaban, Ichan melihat kearah Ben.
Busett brooo... Imut banget! Bikin iri aja.
Kalau saja Ichan adalah seorang seme alias top, sudah pasti ia lahap sekarang juga kakak tirinya ini."LO BAU! seenggaknya ganti baju dulu kalo abis dari luar!" ucap Ben dengan suara yang sedikit berteriak.
Ichan terkekeh, ia tau kalau kakaknya ini sedang malu. Wajah Ben memerah sampai ke telinganya yang membuat Ben benar benar terlihat imut luar biasa.
Ahhh.. Ichan jadi ingin terus menggoda kak Ben-nya inii~"apa ketawa ketawa?! sana ganti buruan!"
"iyaa iyaa kak, sabar jangan marah marah teruss" jawab Ichan.Ichan bangun dari tidurnya, ia segera melepaskan kemeja yang ia pakai.
"woyy! ganti di kamar mandi bisa kan?""hahh? untuk apa, kan kita sama sama cowo kan kak" balas Ichan, ia malah membuka kemejanya tepat dihadapan Ben dengan sengaja agar Ben bisa melihatnya.
"BRENGSEKK!"
Ichan tertawa puas mendengar umpatan dari Ben.🦊🦊🦊
Saat ini Ichan dan Ben sedang menikmati makan malam bersama kedua orang tua mereka. Ben melihat Ichan yang duduk di hadapannya, ternyata Ichan bisa diam juga kalau sedang makan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Brother?! [BxB]
Teen FictionWARNING! BXB CONTENT! 🌈 RATE 18+ ORIGINAL CHARACTER _______________________________________ Ichan Mahendra, seorang uke/bot yang selalu gagal dan tidak beruntung dalam percintaanya. Baru saja ia patah hati karena melihat pacarnya yang selingkuh, i...