Ichan Mahendra, biasa dipanggil Ichan atau chan oleh orang-orang di sekitarnya. Seorang mahasiswa yang baru memasuki tingkat 2 yaitu semester 3 di sebuah Institut jurusan Teknik Sipil.
Dengan sifatnya yang asik dan berisik tentu Ichan mempunyai banyak teman, namun yang tahan dengan keberisikannya hanya 2 yaitu mamanya sendiri dan sahabatnya yang bernama Reynold Kesar atau biasa dipanggil Rey.
Sejak dulu Ichan tidak pernah menyukai perempuan, ia baru menyadari jika ia hanya menyukai laki-laki yaitu saat ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Tentu ibu dan sahabatnya tau mengenai orientasi seksual Ichan dan menerimanya.
Untuk kriteria, Ichan menyukai laki-laki yang lebih tinggi darinya dengan kulit tan, hidung mancung dan rahang yang tegas sedangkan ia sendiri memiliki tubuh yang biasa-biasa saja. Tinggi badannya sekitar 176cm, badannya tidak kurus dan tidak berisi juga, wajahnya? mungkin bisa dibilang manis dan sedikit tampan? yaa itulah kesan pertama dari orang-orang untuknya sebelum ia membuka mulutnya yang berisik dan sulit diatur itu.
Sebenarnya, Rey termasuk kedalam tipe yang disukai olehnya namun ibunya pernah berpesan untuk tidak mempengaruhi orientasi seksual orang lain. Ichan sudah berjanji, ia tidak akan menyukai orang yang normal dan hanya menyukai laki-laki yang sama sepertinya.
Sudah beberapa kali ia menjalin hubungan namun tidak ada yang bertahan sampai sekarang. Entahlah, setiap percintaannya pasti selalu ada masalah contohnya seperti sekarang ini, ia melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa pacarnya yang bernama Rian sedang menduakannya dengan seorang perempuan.
.
"Chan, lo kalo nganggep gua bakal setia sama lo sampe lo mati jelas itu salah Chan, lagian nih ya kemaren gua cuma gabut aja nerima lo jadi pacar gua" ujar pacarnya yang tentu membuat Ichan sakit hati mendengarnya.
"Yan... tapi selama ini kan kita baik-baik aja, kenapa jadi gini?" Ya, benar selama 7bulan hubungan ini berjalan mereka masih baik-baik saja dan sering bertemu karena pacarnya satu jurusan dengannnya dan sama-sama berada di semester 3, hanya beda kelas.
"ahh udahlah Chan, gua udah nemu cewe juga jadi untuk apa gua masih sama lo?! bagus deh lo ngeliat langsung kalo gua udah ada yang laen"
"brengsek lo Yan! gua sumpahin tuh cewek selingkuhin lo balik! kita putus ya anjing! " Ichan sakit hati itu sudah pasti namun sebagai cowo, dia juga masih ada harga diri. Ia tidak mungkin ngemis-ngemis cinta ke cowo yang brengsek sejenis Rian ini.
"oke bagus kalo gitu, bye Chan" Rian berjalan meninggalkan Ichan yang masih berdiri dibawah pohon dekat danau buatan di kampusnya. Nafas Ichan menggebu-gebu karena menahan emosinya, ia ingin sekali menceburkan si brengsek itu ke danau yang ada di hadapannya tapi jangan dehh, nanti Ichan viral pula.
"gapapa Chan ini udah biasa, gapapa, gapapa... " gumamnya sambil mengelus kepalanya sendiri. Ini yang selalu ia lakukan saat merasa kesulitan atau untuk menenangkan dirinya sendiri.
🦊🦊🦊
"Reyyyy.... " Ichan yang baru masuk kelas langsung menghampiri Rey sambil merajuk.
"kenapa lagi Chan" jawab Rey
"bener kata lu Rey, ternyata si Rian itu brengsek" Rey hanya menyimak omongan Ichan
"dia selingkuh Rey :( tadi gua liat sendiri dengan mata kepala gua" lanjut Ichan dengan wajah cemberut."terus sekarang gimana?" tanya Rey
"ya ga gimana-gimana, putus lahh"
"oalah yaudah sipp, masih banyak sugar daddy diluar sana" hibur Rey kepada sahabatnya.
"ckk! mau sih mau tapi masalahnya takut di unboxing Rey..." Rey hanya tertawa mendengarnya tapi sebenarnya Ichan serius, ia pernah sekali melakukan itu saat kelas 12 bersama mantan pacarnya dulu, rasa sakitnya bukan main! Ichan trauma untuk di unboxing lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother?! [BxB]
Teen FictionWARNING! BXB CONTENT! 🌈 RATE 18+ ORIGINAL CHARACTER _______________________________________ Ichan Mahendra, seorang uke/bot yang selalu gagal dan tidak beruntung dalam percintaanya. Baru saja ia patah hati karena melihat pacarnya yang selingkuh, i...